TIMIKA, TabukaNews.com - PT Pertamina resmi menghentikan sementara penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 8A.99901 yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Timika.

 Keputusan ini diambil akibat ditemukannya praktik pelanggaran dalam proses penyaluran di SPBU tersebut.Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon II Papua Tengah, Vifki Leondo, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp bahwa tindakan SPBU tersebut melanggar ketentuan yang berlaku dengan melakukan praktik pengisian berulang pada kendaraan yang sama menggunakan barcode yang berbeda, serta pengisian yang tidak sesuai antara barcode dan nomor polisi kendaraan.

"SPBU tersebut sementara ini masih dalam masa pembinaan karena ditemukan pelanggaran dalam proses penyaluran Pertalite. Penghentian sementara ini terhitung sejak 17 hingga 23 Juni 2025,”katanya.

Sebagai langkah antisipasi, Vifki menghimbau masyarakat yang sebelumnya rutin membeli BBM di SPBU tersebut untuk beralih ke SPBU lain yang masih aktif menyalurkan Pertalite. Masyarakat dapat membeli BBM subsidi Pertalite di SPBU 8499901 Nawapiri dan SPBU 8499903 Hasanudin.

Vifki menegaskan bahwa Pertamina akan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran dalam penyaluran BBM subsidi. 

“Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran ke masyarakat sesuai peruntukannya, yang sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021,” tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa stok BBM subsidi Pertalite dalam keadaan aman untuk didistribusikan ke masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau menemukan kendala dalam distribusi di lapangan dapat menghubungi layanan pelanggan Pertamina di nomor 135.Dengan langkah ini, Pertamina berharap dapat menjaga integritas dalam penyaluran BBM subsidi serta memastikan bahwa semua masyarakat mendapatkan akses yang adil terhadap sumber daya energi yang vital ini,"tutup. (Dezy)