Dekai,Tabukanews.com - Setelah terjadi penembakan di Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (31/7/2023), aparat keamanan melakukan langkah tegas dengan melakukan penyisiran di seputaran Kota Yahukimo. Hasil dari penyisiran tersebut, personel gabungan berhasil mengamankan satu orang yang diduga anggota KKB wilayah Yahukimo berinisial AS.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan bahwa dari penangkapan tersebut, aparat keamanan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil mendapatkan informasi mengenai dua pelaku penyerangan di Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo.

"Pada pukul 11.55 WIT, personel gabungan langsung melakukan penyergapan markas KKB yang berada di hutan belakang Kantor Bupati Yahukimo. Saat penyergapan, terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB yang menyebabkan 2 anggota KKB berhasil dilumpuhkan," ujar Kabid Humas.

Akibat kontak tembak tersebut, 1 personel Satgas Aman Nusa Bharatu, Jogianus Riko, mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri, namun dalam keadaan sadar dan saat ini dirawat di RSUD Dekai.

Selain itu, personel gabungan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di tempat kejadian, termasuk enam pucuk senjata api rakitan beserta amunisi, 60 anak panah, 6 parang, dan 1 buah kapak.

Kombes Benny juga mengungkapkan bahwa Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan KKB di wilayah tersebut.

Peristiwa penembakan di Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo menjadi perhatian serius aparat keamanan, dan langkah tegas ini diharapkan dapat membantu mengatasi ancaman keamanan di wilayah Yahukimo. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan guna mengungkap seluruh jaringan KKB di daerah tersebut.