TIMIKA, TabukaNews.com - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika merayakan Hari Tani Nasional ke-62 dengan acara panen bersama yang berlangsung di Kelompok Petani Pelangi Harapan Dua, Kampung Muare, Distrik Mimika Timur. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Alice Irene Wanma selaku Kepala Dinas Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika, serta Frans Kambuh, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan.Dalam sambutannya, Frans Kambuh mengungkapkan pentingnya merayakan kontribusi petani yang berperan sebagai "tulang punggung" ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

 Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung petani kecil dan berinovasi demi masa depan yang lebih sejahtera."Hari Tani Nasional 2025 ini juga menjadi momentum dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional sebagai salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto," ucapnya. 

Ia menegaskan pentingnya apresiasi kepada para petani yang selama ini telah berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Mimika.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Alice Wanma, menyampaikan harapan agar petani di Mimika terus berinovasi dan menggunakan teknologi pertanian yang modern. Alice juga menggarisbawahi komitmen Dinas Pertanian untuk memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana yang memadai bagi petani.Dalam kegiatan tersebut, petani melakukan panen simbolis beberapa hasil pertanian, termasuk jeruk siam dan cabai, yang menunjukkan keberhasilan kelompok tani. 

Selain itu, Dinas Pertanian juga membagikan bibit dan pupuk kepada para petani sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Namun, Sutrisno, Ketua Kelompok Petani Pelangi Harapan Dua, mengungkapkan keprihatinan terkait harga komoditas pertanian yang terus menurun, serta tantangan pengiriman barang.

 Ia mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah untuk menjaga harga agar petani lokal dapat hidup sejahtera."Pengendalian harga dan perhatian terhadap produksi lokal sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup kami sebagai petani," tegas Sutrisno.

Acara panen bersama ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menggambarkan semangat kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Mimika menuju masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.(Elis)