Translate
Redaksi Tabuka News | 17 June 2023Penipuan Online Mengatasnamakan Plt Bupati Mimika Marak di Media Sosial

Timika, Tabukanews.com - Penipuan online dengan mencatut nama Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR), kini sedang marak beredar di media sosial platform Facebook Messenger dan WhatsApp. Akun-akun palsu ini melakukan komunikasi dengan banyak orang, terutama ASN Pemda Mimika, dengan iming-iming memberikan jabatan tertentu dalam struktural birokrasi pemerintahan di Kabupaten Mimika.
Para penipu ini menggunakan nama dan foto Johannes Rettob, sehingga banyak orang mengira bahwa yang menghubungi mereka adalah Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob. Modus operandi penipuan ini menjadi lebih jelas ketika akun palsu tersebut meminta sejumlah uang yang harus dikirimkan ke nomor rekening Bank BRI atas nama Nurcahya Alam.
Meskipun demikian, sejumlah ASN tidak mempercayai penipuan tersebut dan segera mengambil tangkapan layar (screenshot) serta melaporkan kejadian tersebut secara langsung kepada Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Dalam komunikasi yang dilakukan, akun palsu tersebut menulis, "Bapak ingin memberimu kesempatan untuk berkarir lebih baik, juga memberikan kepercayaan. Semoga diberkati Tuhan dan mencapai prestasi sesuai harapan Bapak. Tingkatkan kinerjamu lebih baik."
Setelah mendapatkan respons dari ASN yang dihubungi, akun palsu tersebut menulis, "Tuhan memberkati. Kirim surat keputusanmu via WhatsApp kepada Bapak agar Bapak dapat menetapkan jabatan baru untukmu. Hubungi Bapak melalui nomor 082178494245. Segera laksanakan petunjuk Bapak."
Di media sosial WhatsApp, akun palsu yang mengatasnamakan Plt Bupati Johannes Rettob meminta ASN yang dihubungi untuk segera mengirimkan Surat Keputusan (SK) pegawai dalam bentuk PDF.
"Ikuti menjadi Kepala Bidang Disdukcapil atau Dinas Penanaman Modal yang berprestasi dan diberkati Tuhan. Tingkatkan kedisiplinan dan loyalitasmu. Minggu depan akan dilakukan pelantikan," tulisnya.
Akun tersebut melanjutkan, "Untuk biaya administrasi penerbitan SK jabatan baru sebagai Kabid, penyesuaian gol dan eselon, tunjangan jabatan, serta pelantikanmu, setorkan ke rekening panitia dengan nomor 228401011193509 Bank BRI atas nama Nurcahya Alam. Usahakan rapat penetapan dilakukan pukul 18.00 malam ini. Bukti setoran kirimkan melalui WhatsApp kepada Bapak."
Menanggapi penipuan ini, Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob menegaskan agar masyarakat, terutama para ASN, tidak mempercayai hal tersebut. Johannes Rettob menegaskan bahwa postingan yang dikirimkan merupakan upaya penipuan yang mengatasnamakan dirinya untuk jabatan fungsional atau politik.
"Saya, Johannes Rettob, atas nama pribadi tidak pernah meminta, menawarkan, ataupun menjanjikan sebuah jabatan, karir, dan kerjasama dengan maksud tertentu atau berdampak yang bisa merugikan institusi ataupun individu," tegasnya.
Johannes Rettob juga mengimbau agar semua masyarakat, terutama ASN, bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial serta selalu waspada terhadap upaya penipuan melalui media sosial.
"Dengan ini saya sampaikan bahwa kepada Bapak dan Ibu yang mendapatkan pesan melalui akun palsu yang mengatasnamakan atau menggunakan akun media sosial Johannes Rettob seperti yang tercantum dalam tangkapan layar, mohon untuk tidak merespons atau memenuhi permintaan orang yang tidak bertanggung jawab. Tentunya, orang ini hanya ingin merusak harkat dan martabat saya. Akun resmi saya, Johannes Rettob, hanya satu dan tidak ada yang lainnya," tandasnya.