Redaksi Tabuka News | 11 May 2023

Penipuan Berbahaya Melalui Aplikasi 'Undangan Nikah' Mengancam Keamanan Pengguna di Timika

Penipuan Berbahaya Melalui Aplikasi 'Undangan Nikah' Mengancam Keamanan Pengguna di Timika

Timika, Tabukanews.com - Sebuah aplikasi berbahaya dengan nama "Undangan Nikah.apk" telah mewabah di kota ini, mengancam keamanan pengguna ponsel pintar. Modus penipuan canggih aplikasi ini menggunakan serangkaian tindakan yang merugikan pengguna WhatsApp. Pelaku penipuan menggunakan aplikasi ini untuk mengirim pesan secara otomatis ke grup WhatsApp dengan mengambil data dari akun WhatsApp pengguna yang terinfeksi.

Dalam skema penipuan yang rumit, para penjahat siber menggunakan link palsu yang mengarah ke "https://surveyheart.com/form/6457a237294eed28e5fcd5ae". Situs web palsu ini meminta pengguna untuk memasukkan nomor WhatsApp mereka sebagai langkah "verifikasi undangan pernikahan". Namun, tujuan sebenarnya adalah mencuri data pengguna yang tidak curiga.

Setelah nomor WhatsApp korban dimasukkan, "Undangan Nikah" mengirimkan sebuah SMS yang terlihat seolah-olah tidak mencurigakan. Namun, SMS tersebut sebenarnya disusupi oleh para penjahat siber dan dikirim ke Bot Telegram melalui API Telegram yang telah mereka siapkan sebelumnya. Dalam waktu singkat, aplikasi ini mendapatkan akses penuh ke perangkat korban, memungkinkan para penjahat siber mengambil kendali dan mengakses data sensitif yang ada di dalamnya.

Dampak dari aplikasi berbahaya ini sangat mengkhawatirkan. Para penjahat siber dapat dengan mudah mencuri data pribadi pengguna, termasuk foto, pesan, dan kontak yang tersimpan dalam perangkat. Selain itu, mereka juga mampu mengambil alih kontrol penuh atas perangkat korban, yang bisa berdampak serius pada privasi dan keamanan korban.


Salah satu ciri khas nomor WhatsApp yang telah terinfeksi adalah perubahan status menjadi "Akun Bisnis", yang menunjukkan adanya campur tangan para penjahat siber dalam penggunaan nomor tersebut.


Masyarakat di Timika diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman ini. Para ahli keamanan siber dan lembaga penegak hukum mendorong pengguna untuk selalu memverifikasi sumber aplikasi sebelum mengunduhnya dari toko aplikasi resmi. Selain itu, hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau membagikan informasi pribadi kepada situs web yang tidak terpercaya.


Dalam era teknologi yang semakin maju, penting bagi setiap individu untuk tetap waspada dan melindungi diri dari ancaman keamanan digital. Melalui peningkatan kesadaran akan risiko dan langkah-langkah pencegahan.