TIMIKA. TabukaNews.com. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, (Basarnas) Mimika kembali melakukan pencarian hingga hari ketujuh, pencarian long boat dengan dua penumpang yang hilang kontak di perairan Kaimana-Lakahia belum membuahkan hasil. 

Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada, Kamis (1/5) 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI AL, masyarakat, dan keluarga korban telah melakukan berbagai upaya pencarian dengan menggunakan RBB 500 PK milik TNI AL, 4 long boat milik masyarakat dan keluarga korban, serta RB 217 milik Basarnas.

Pencarian yang dilakukan di sekitar perairan Kaimana hingga Lakahia ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Berdasarkan Peraturan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, jika pencarian telah memasuki hari ke-7 dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR dapat diusulkan untuk ditutup. Namun, jika kemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR dapat dibuka kembali 

Adapun detail pencarian

- Lokasi: Perairan Kaimana-Lakahia

- Korban: 2 orang penumpang long boat bernama Ahmad Akbar (30) dan Sandi Basri (20)

- Upaya Pencarian: Penyisiran di perairan dalam dan luar menggunakan RBB 500 PK milik TNI AL, 4 long boat milik masyarakat dan keluarga korban, serta RB 217 milik Basarnas

- Hasil Pencarian: Belum membuahkan hasil

- Status Operasi SAR: Diusulkan untuk ditutup, namun dapat dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,"tutup.(dzy)