Mimika. TabukaNews.com.  Sejumlah pencari kerja (Pancaker) asal Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah yang diduga ditelantarkan PT HAL di Jakarta kini telah dipulangkan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Sebanyak 21 orang yang dipulangkan Pemkab Mimika yang terdiri dari 17 laki-laki dan 4 perempuan. 

Seluruh pencaker OAP berhasil dipulangkan setelah Bupati Mimika, Johannes Rettob utus Asisten I Setda Mimika Ananias Faot dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Paulus Yanengga untuk menyambangi para pencaker di Jakarta.

Setelah bertemu dengan pencaker tim utusan Pemkab Mimika bersama para pancaker langsung bertolak ke Timika menggunakan pesawat.  

Tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, para korban langsung ditemui Bupati Mimika Johannes Rettob sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. 

Bupati Johannes Rettob juga memberikan penguatan bagi para korban. Dia berharap pencaker yang menjadi korban penipuan perusahaan yang tidak bertanggung jawab dapat menjadikan hal tersebut sebagai pengelaman agar kedepan tidak muda percaya dengan perusahaan- perusahan yang tidak jelas asal usulnya.

Bupati mengaku kehadiran PT HAL di Timika tidak pernah ada penyampaian atau koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika.

"Ini juga menjadi PR besar bagi Pemerintah Kabupaten Mimika kedepan bahwa setiap perusahaan yang mau berinvestasi di Timika perlu dicek secara baik sehingga pengelaman seperti ini tidak kembali terulang," 

Setelah menyampaikan perihal penguatan,  Bupati kemudian menyerahkan para korban kepada pihak keluarga yang menunggu di pintu kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika.(dzy)