TIMIKA, TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melaksanakan simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang dipandu oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), di gedung SMP Negeri 2, Jalan Budiutomo, Rabu, (1/10/2025). 

Inisiatif simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan Orang Asli Papua (OAP) dalam menghadapi seleksi CPNS yang akan datang. 

Bupati Johannes Rettob yang secara reami membuka kegiatan simulasi ini menekankan, bahwa simulasi ini penting agar peserta OAP memiliki rasa percaya diri dan mampu bersaing secara adil dengan peserta lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi, Pengadaan, Pemberhentian, Pembinaan, dan Kesejahteraan Aparatur BKPSDM Kabupaten Mimika, Yulianus Pinimet, menjelaskan, bahwa simulasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari 1 hingga 2 Oktober 2025. Pada hari pertama, sebanyak 360 peserta terlibat dalam simulasi yang dibagi menjadi enam sesi, masing-masing dengan 60 peserta.

"Kami membagi peserta menjadi enam sesi untuk hari ini, dengan total 360 peserta. Besok, akan ada lima sesi dengan estimasi 288 peserta," jelas Yulianus.

Simulasi ini melibatkan tim profesional dari BKN Regional IX Jayapura yang memberikan pelatihan intensif dan latihan soal. 

Materi yang diajarkan mencakup pengenalan sistem CAT, cara mengoperasikan dan menggunakan komputer, strategi menjawab soal, serta cara melihat hasil penilaian.

Yulianus menambahkan, tujuan kami adalah mengatasi hambatan yang mungkin akan dialami peserta, seperti rasa canggung atau keraguan saat berinteraksi dengan komputer. 

Melalui simulasi ini, kami berharap peserta dapat lebih fokus dan memanfaatkan potensinya secara maksimal.

"Langkah proaktif ini merupakan tanggapan terhadap aspirasi pelamar CPNS, khususnya dari OAP, yang merasa kurang siap menghadapi ujian CPNS sebelumnya.

BKPSDM Kabupaten Mimika berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan pelatihan yang menyeluruh dan simulasi yang mendekati kondisi ujian sebenarnya.

"Kami berharap, ketika formasi CPNS dibuka nanti, para peserta OAP telah melakukan persiapan yang matang dan dapat bersaing dengan baik. Pengalaman dari tahun 2024 menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas persiapan peserta," ungkap Yulianus.

Pemerintah Daerah Mimika berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan fasilitas kepada putra-putri daerah dalam mencapai impian menjadi Aparatur Sipil Negara. 

Yulianus juga meminta maaf atas ketidakhadiran Bupati dalam sesi penuh karena harus menghadiri agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. (Elis)