Timika ,TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika, secara resmi melepas 182 Jamaah Calon Haji Tahun 1444 Hijriah, 2023 Masehi asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ke Embarkasi Makassar. Kegiatan berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (15/5). 

Sambutan Plt. Bupati Mimika, Johanes Rettob yang dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mimika, Paulus Dumais mengatakan hari ini adalah hari yang istimewa, dan yang ditunggu-tunggu oleh jamaah calon haji dalam kurun waktu yang cukup lama. 

Pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk moment atau kegiatan ini. 

Pemerintah sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang tujuanya mempertebal ilmu dalam agama masing-masing. 

"Kami berharap jamaah calon haji asal Mimika yang berangkat sebanyal 182, nantinya kembali ke Mimika juga dalam jumlah yang sama. Berangkat dalam keadaan sehat, kembalipun dalam keadaan yang sehat untuk menjadi contoh bagi umat atau warga yang lain, agar nantinya bisa menunaikan rukun Islam ke5," katanya.

Pemerintah juga berpesan, agar jamaah calon haji asal Mimika, bisa membawah panji Pemerintah Daerah Mimika dengan baik, dan nantinya membawa hal-hal baik untuk Kabupaten Mimika. 

Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika Ikhwan Ihsan menyebutkan, total kuota haji untuk Kabupaten Mimika pada tahun 2023 sebanyak 201 orang. Namun, hingga tanggal 15 Mei 2023 yang menyelesaikan administrasi pelunasan dan siap berangkat sebanyak 182 calon jemaah, sisanya akan dibuka pendaftaran gelombang ke tiga. 

“Sisa kuota jamaah calon haji 19 yang tersisa akan diberikan perpanjangan waktu pelunasan terhitunt 15 hingga 19 Mei 2023 nanti. 

Setelah dilepas oleh Pemda Mimika,  jemaah calon haji akan masuk ke asrama embarkasi haji Makassar pada 28 Mei 2023, dilanjutkan dengan penyerahan calon jemaah calon haji pada 29 Mei 2023 dan selanjutnya siap diberangkatkan pada 30 Mei 2023 dini hari ke Madinah.

“Jemaah tertua dari Mimika berusia 96 tahun sementara yang tertua nomor di Papua berasal dari Merauke dengan usia 99 tahun. Sementara jemaah calon haji termuda di Mimika berusia 32 tahun, dan yang termuda se Papua berusia 21 tahun," katanya. 

Kepala Kantor Kemenag Mimika, Lukas Yasi dalam sambutannya mengatakan,  dalam pembinaan calon haji pihak Kemenag telah melakukan manaUsai dilepas, jemaah calon haji akan masuk ke asrama embarkasi haji Makassar pada 28 Mei 2023, dilanjutkan dengan penyerahan calon jemaah calon haji pada 29 Mei 2023, dan dilanjutkan keberangkatan pada 30 Mei 2023 dini hari ke Madinah.

“Jemaah tertua dari Mimika berusia 96 tahun atasnama Ramlan H, sementara yang tertua nomor di Papua berasal dari Merauke dengan usia 99 tahun,” ungkapnya.

Sedangkan jemaah calon haji termuda di Mimika berusia 32 tahun, dan yang termuda se Papua berusia 21 tahun.

Kepala Kantor Kemenag Mimika Lukas Yasi dalam sambutannya mengatakan, dalam pembinaan jamaah calon haji, pihak Kemenag telah melakukan manasik haji baik di tingkat Kelurahan maupun Distrik.

Tujuannya adalah untuk memberikan pelatihan sekaligus petunjuk agar calon haji yang berangkat menjadi haji yang mambrur. 

Lukas Yasi menambahkan, hari ini adalah Momen yang sangat ditunggu oleh jamaah calon haji setelah menanti untuk tunaikan rukun Islam ke 5. 

"Kepada jamaah calon haji, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji semoga memperoleh haji yg benar dan baik. Jaga nama baik Pemda, bawah panji Kabupaten Mimika ke tanah suci di negara orang lain. Ikuti aturan disana," katanya. 

Lukas berharap, 182 orang ini hadir sehat, berangkat sehat, kembali ke tanah air khususnya Kabupaten Mimika juga dalam keadaan yang sama dan jumlah yang sama. Semoga kedepan bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat Mimika. 

Kabupaten Mimika masuk dalam kloter 19 dan akan bergabung bersama Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Asmat 43 orang, Nabire 141 orang, Kerom 12 orang, Biak 8 orang, dan Mimika sendiri 182 orang. 

Pemeirintah Daerah Mimika juga membantu kegiatan ini dengan memberikan sumbangan sebesar 150 juta rupiah. Kabupaten Mimik berada di nomor urut dua jumlah jamaah haji terbanyak. (EW)