Timika,TabukaNews.com

Pasca perayaan Tahun Baru, harga homat melonjak drastis. Hal serupa juga terjadi di Pasar Sentral-Timika, dimana tomat mengalami kenaikan harga dari Rp. 25.000 perkilogram naik menjadi  Rp. 50.000 per kilogram.

"Sekarang yang harga lagi naik itu Tomat. Tomat ini kirim dari luar belum masuk. Padahal saat hari raya Natal dan Tahun Baru itu harganya Rp25.000 perkilogram," kata Nursina, salah satu pedagang di Pasar Sentral -Timika kepada wartawan Kamis (6/1).

Menurutnya, tomat yang dijual di Pasar Sentral -Timika biasanya di datangkan dari Manado. Meskipun di Timika sendiri  banyak petani tomat, namun jika kirim dari luar mengalami kenaikan maka tomat lokal Timika juga dengan sendirinya ikut naik.

Selain tomat, harga semua jenis minyak goreng  yang di jual di Pasar Sentral-Timika juga sedang mengalami lonjakan harga.

"Kalau minyak goreng dia sudah naik sebelum Natal dan Tahun Baru. Semua merk minyak goreng alami kenaikan. Kalau untuk Bimoli sekarang ini kita jual 45 ribu,"kata Nursina.

Sementara itu harga cabai rawit, cabai besar dan cabai keriting yang sempat mengalami kenaikan harga  menjelang Natal dan Tahun Baru saat ini mengalami penurunan harga.

"Harga cabai rawit alami penurunan dari 130 ribu perkilo menjadi 100 ribu perkilogram karena ada kirim dari luar masuk dari Merauke.Cabai besar juga turun dari 100 ribu perkilo sekarang 80 ribu  perkilo, cabai keriting turun dari 100 ribu perkilo jadi 80 ribu perkilo,"kata Nursina.

Harga jeruk nipis yang mengalami kenaikan harga sebelumnya juga sudah mengalami penurunan harga. Jeruk nipis yang sebelumnya di jual dengan harga Rp60.000 perkilogram saat turun menjadi Rp40.000.

Bawang merah, bawang putih,jahe merah,jahe putih, sayur kangkung,bayam,sawi, wortel,kentang, terung,buncis dan labu Jepang tetap pada posisi stabil dan tindak mengalami kenaikan harga. (**)