Translate

Redaksi Tabuka News | 05 June 2023

Mantan Kombatan Papua Merdeka: Tidak Ada Simpati Negara-Negara Luar Untuk Perjuangan Papua Merdeka. Kita Hanya Menguras Tenaga Dengan Tujuan Yang Tak Pasti

Mantan Kombatan Papua Merdeka: Tidak Ada Simpati Negara-Negara Luar Untuk Perjuangan Papua Merdeka. Kita Hanya Menguras Tenaga Dengan Tujuan Yang Tak Pasti

Jayapura, TabukaNews.com - Tokoh masyarakat Papua, Herman Yoku, mengapresiasi upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri terhadap KKB di Papua. Herman Yoku, yang juga merupakan Kepala Suku Besar Kabupaten Keerom, menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas kamtibmas dipapua. Sabtu/3/6/2023.

Dalam wawancara di Jayapura, Herman Yoku menyampaikan harapannya bahwa peringatan Hari Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Papua untuk menjaga Papua tetap aman dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Herman Yoku juga mengajak saudara-saudaranya yang memiliki perbedaan ideologi untuk melakukan introspeksi terhadap kekurangan dalam diri mereka dan menyampaikannya kepada pemerintah. Ia menekankan bahwa pemerintah adalah wakil Allah di dunia ini sesuai dengan ajaran lima agama yang ada di Indonesia.

Sebagai anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Herman Yoku menyampaikan pesan kepada mereka yang memiliki perbedaan ideologi bahwa mereka adalah warga negara Indonesia dan bukan warga negara West Papua. Ia menegaskan bahwa semua orang adalah sama, tidak peduli perbedaan warna kulit atau rambut sehingga Hukum tetap ditegakan kepada siapa saja yang melawan hukum dan mengganggu Idiologo Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mantan OPM yang pernah merasakan rumah tahanan militer TNI AD di Kloofkamp, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada 1979 hingga 1983 tersebut mengatakan berbagi pengalaman sebagai mantan kombatan yang berjuang di luar negeri untuk kemerdekaan Papua. Ia menyatakan bahwa perjuangan tersebut tidak mendapatkan dukungan dari negara-negara lain dan semua upaya mereka hanya sia-sia. Ia menegaskan bahwa tidak ada negara di luar sana yang mendukung perjuangan Papua merdeka. Oleh karena itu, ia mengimbau saudara-saudaranya untuk kembali menjadi warga negara Indonesia yang baik.

Herman Yoku menambahkan bahwa TNI-Polri telah melakukan berbagai pendekatan untuk merangkul mereka agar kembali ke NKRI, tetapi tidak diindahkan. Oleh karena itu, ia meminta agar penegakan hukum ditegakkan dengan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum. Menurutnya, negara ini adalah negara hukum dan semua orang sama di mata hukum.

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri terhadap KKB di Papua. Saya juga mengimbau kepada KKB untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”, tutupnya.(dzy)