Translate

Redaksi Tabuka News | 28 November 2025

Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Dmar Husada, Lakukan Monitoring dan Evaluasi Akreditasi PPS di RSUD Mimika

Lembaga Akreditasi Rumah Sakit  Dmar Husada, Lakukan Monitoring dan Evaluasi Akreditasi PPS di RSUD Mimika


TIMIKA, TabukaNews .com - Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) melaksanakan monitoring dan evaluasi akreditasi Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Jumat (28/11/2025). 

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini berlangsung dengan melibatkan surveior yang berpengalaman yakni dr. Massalinri Hasman.

Kepada  awak media, usai pembukaan monitoring dan evaluasi, Direktur RSUD Kabupaten Mimika, dr. Antonius Pasulu, menyampaikan bahwa tujuan monitoring dan evaluasi ini yakni untuk memastikan RSUD Mimika memberikan pelayanan yang sesuai dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit, meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, serta mempertahankan status akreditasi Paripurna.

Adapun aspek yang dievaluasi meliputi pemenuhan rekomendasi survei akreditasi, implementasi PPS serta laporan perkembangan PPS secara berkala.

Dijelaskan bahwa monitoring dan evaluasi ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen RSUD Mimika dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap mutu layanan kesehatan. 

"Seperti yang kita ketahui bahwa tahun 2023 yang lalu kami dilakukan survey akreditasi oleh LARS DHP yang memang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan survey di rumah sakit. Hal itu kita sudah lakukan di 2023 tepatnya di bulan April ya, dan sesuai dengan tahapan untuk proses akreditasi, kami berhasil mencapai predikat Paripurna atau bintang lima," kata dokter Anton sapaan akrabnya.

Meski RSUD Mimika kini tercatat sebagai fasilitas kesehatan pemerintah bintang lima, namun Anton menegaskan pihaknya berkomitmen agar program ini tetap berlanjut demi meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

Anton memaparkan, dalam monitoring yang dilakukan pada 2023 lalu ada sejumlah catatan dari surveyor untuk dilengkapi dari 16 kelompok kerja (Pokja) yang ada di RSUD Mimika yang ditetapkan untuk dipedomani dan ditindaklanjuti.

Kata Anton, catatan-catatan tersebut berlaku pada 15 Pokja dari 16 Pokja. Sedangkan satu Pokja saat itu sudah dinyatakan tercapai. Kendati demikian, pada monitoring dan evaluasi tahun ini tetap dilaukan perbaikan.

Untuk teknis monitoring dan evaluasi, dikatakan Anton bahwa surveior akan melakukan tahapan penelusuran dokumen dan penelusuran lapangan. Pedomannya adalah 16 Pokja yang ada di RSUD Mimika dengan elemen penilaian masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold J. Ubra dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada jajaran RSUD Mimika.

Sebelumnya, pada seremoni pembukaan monitoring dan evaluasi, Direktur RSUD Mimika telah memaparkan berbagai capaian mulai dari inovasi, mutu pelayanan hingga keselamatan pasien lengkap dengan datanya.

Reynold pun mengaku bangga dengan tenaga kesehatan yang ada di RSUD Mimika menyusul informasi yang dipaparkan tersebut.

Menurut Reynold, semua indikator mulai dari mutu pelayanan hingga keselamatan pasien yang telah dipaparkan di atas 80 persen. 

Ini menunjukkan bahwa RSUD Kabupaten Mimika telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Menurutnya, berdasarkan pemaparan, antara data dengan fakta yang terjadi sejalan dengan kondisi yang ada.

"Oleh karena itu saya memberikan apresiasi buat para tenaga kesehatan RSUD Kabupaten Mimika yang sudah berbakti, dan mengabdi dengan baik," tutur Reynold.

Reynold beharap agar setelah pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPS ini, mutu pelayanan hingga keselamatan pasien di RSUD Kabupaten Mimika dapat tetap terjaga dan terus ditingkatkan. (Ahmad).