Redaksi Tabuka News | 06 July 2023

Kontingen Papua Tengah Tambah Pundi-Pundi Medalinya di Ajang FORNAS VII Jawa Barat 2023

Kontingen Papua Tengah Tambah Pundi-Pundi Medalinya di Ajang FORNAS VII Jawa Barat 2023

Kontingen Papua Tengah kembali menunjukkan tajinya di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII yang diselenggarakan di Jawa Barat. Kali ini, Kontingen Papua Tengah berhasil menambah pundi-pundi perolehan medalinya melalui Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI).

Salah satu bintang muda dari AKTI Papua Tengah, Nirmala Salsabila Muriawan, atau yang akrab disapa Caca, yang merupakan utusan dari KORMI Kabupaten Mimika, berhasil memperoleh Medali Perunggu di kelas Jurus Kreasi Tangan Kosong Usia di bawah 9 tahun, yang dilaksanakan di GOR Indoor Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (5/7). Kompetisi di nomor ini sendiri diikuti oleh delapan pegiat berbakat dari seluruh Indonesia.

Caca menampilkan keahliannya dalam Kungfu Tradisional Jurus Harimau atau Hu Xing Quan. Dengan gerakan yang presisi dan penuh energi, Caca berhasil menarik perhatian para juri serta penonton yang hadir dalam kompetisi tersebut.

Prestasi gemilang yang diraih oleh Caca adalah buah dari kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah. Sejak usia dini, Caca telah menunjukkan minat yang besar dalam dunia kungfu tradisional. Ia rajin berlatih setiap hari di bawah bimbingan para pelatih yang berpengalaman.

Tim pelatih AKTI Papua Tengah yang dipimpin oleh Dedy Mokodompit, dengan bangga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang luar biasa ini, terutama mengingat lawan-lawan Caca memiliki jam terbang yang lebih tinggi. Dedy juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Papua Tengah, khususnya masyarakat Kabupaten Mimika.

"Ini adalah pertama kali Caca mengikuti event tingkat nasional. Kami sangat bersyukur atas pencapaian Caca yang langsung berhasil meraih medali perunggu, padahal lawan-lawannya sendiri memiliki jam terbang yg lebih tinggi." kata Dedy.

Dedy juga berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi pengembangan olahraga kungfu di Kabupaten Mimika dengan menyediakan sarana prasarana yang memadai. Selain itu, ia berharap AKTI dapat diikutsertakan dalam berbagai event olahraga guna meningkatkan jam terbang para pegiat. 

"Harapan kami ke depan, karena anak-anak ini masih memiliki waktu yang lebih panjang maka kami harapkan pemerintah dapat memfasilitasi pengembangan olahraga kungfu di Kabupaten Mimika dengan menyediakan sarana prasarana yang memadai, serta mengikutkan AKTI dalam berbagai event untuk menambah jam terbang, sehingga akan semakin banyak pegiat-pegiat AKTI yang berprestasi ke depannya."  sambung Dedy.

Melalui perolehan medali ini, Kontingen Papua Tengah semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan dalam olahraga kungfu tradisional di Indonesia. Semangat juang pegiat-pegiat AKTI Papua Tengah yang tidak pernah padam dan dedikasi yang tinggi akan terus mewarnai perjalanan mereka menuju kejayaan di kancah olahraga nasional maupun internasional. (Abu)