Translate

Redaksi Tabuka News | 22 November 2025

Kios Sampah Inauga: Inisiatif Baru Pemerintah Mimika untuk Kebersihan dan Kesejahteraan Masyarakat

Kios Sampah Inauga: Inisiatif Baru Pemerintah Mimika untuk Kebersihan dan Kesejahteraan Masyarakat


TIMIKA, TabukaNews.com -  Pemerintah Kabupaten Mimika telah meluncurkan inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah dengan meresmikan "Kios Sampah Inauga" di Kelurahan Inauga, Distrik Wania, pada hari Jumat (21/11/2025). 

Pasalnya, rogram ini merupakan solusi cerdas yang memungkinkan warga untuk menukarkan sampah yang telah dipilah dengan sembako, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jefri Deda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam sambutannya, menyatakan bahwa meningkatnya volume sampah harian dan terbatasnya lahan tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat, khususnya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang juga memberikan perhatian terhadap kondisi TPA di Iwaka.

Menanggapi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Mimika mendorong transformasi dalam pengelolaan sampah melalui konsep 'Papa Berseri', yang terdiri dari empat tahap:

 Pilah, Pangkut (Angkut), Berdayakan (Pengolahan), dan Serihkan (Proses Akhir). Sistem baru ini berfokus pada perubahan perilaku ditingkat rumah tangga dan lingkungan.

Peluncuran Bank Sampah Unit - Kios Sampah Inauga menjadi langkah konkret untuk menerapkan konsep 'Papa Berseri'.

"Program ini bukan hanya sekadar tempat untuk menyimpan sampah, tetapi juga merupakan model ekonomi sirkular yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,"ucapnya.

Sampah yang telah dipilah, ditimbang, dan dicatat melalui aplikasi digital akan dikonversi menjadi poin yang dapat ditukar dengan sembako. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA dan memperbaiki kualitas lingkungan.

Pemerintah memberikan apresiasi kepada Kelurahan Inauga yang menjadi percontohan untuk program ini. 

Harapan besar disampaikan agar langkah ini bisa menginspirasi kelurahan dan kampung lainnya di Mimika.

Tahun ini, pemerintah menargetkan untuk memiliki 22 kios sampah aktif di seluruh kelurahan dan kampung dengan lebih dari 2.200 nasabah yang terlibat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga akan membagikan karung-karung sampah untuk memudahkan partisipasi warga. 

Setelah karung terisi, warga dapat menghubungi petugas melalui aplikasi untuk penjemputan. Sosialisasi aktif juga akan dilakukan untuk memastikan warga memahami cara memilah sampah dengan benar.

"Perubahan tidak akan terjadi jika kita hanya duduk dan menunggu," ucapnya.

Mimika akan lebih bersih jika semua orang ikut terlibat dalam penjagaan kebersihan lingkungan, demikian disampaikan oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Sementara Gerson Rumbarar Kepala Keluarga Inauga mengatakan, dengan peluncuran Bank Sampah Unit "Kios Sampah Inauga", pemerintah berharap dapat menjadikan Mimika sebagai "Rumah Kita Berseri – Bersih, Sehat, Rindang, dan Indah". 

Program ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi generasi mendatang. (Elis)