Timika, Tabukanews.com - Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K, M.H, membantah klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang mengklaim telah membunuh seorang anggota intelijen TNI yang menyamar sebagai tukang ojek di Nabire, Papua Tengah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara KKB Papua, Sebby Sambom, melalui akun Facebooknya pada tanggal 11 Juli 2023.

Kepala Operasi Damai Cartenz dengan tegas menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar setelah melakukan investigasi. Menurutnya, korban pembunuhan tersebut adalah seorang warga sipil yang bekerja sebagai tukang ojek. Pernyataan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai kasus tersebut.

Pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2023, terjadi pembunuhan terhadap seorang pria bernama Ripin (21) yang bekerja sebagai tukang ojek di Nabire. Jenazah Ripin ditemukan di samping sepeda motor miliknya di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire.

Saksi yang menemukan jenazah segera melaporkan penemuan tersebut ke Mapolres Nabire. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Nabire, ditemukan 23 luka tusukan dengan benda tajam di sekitar punggung korban dan 2 luka tusukan di dada sebelah kiri korban. Hasil ini menunjukkan kekejaman dalam pembunuhan tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan ini. Kepala Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada kaitannya dengan anggota intelijen TNI yang menyamar seperti yang dinyatakan oleh juru bicara KKB Papua.

Kepolisian akan terus bekerja untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan membawa pelaku keadilan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh klaim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.