TIMIKA. TabukaNews.com. Zainul Arifin, Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Timika, mengumumkan bahwa meskipun jaringan dari penyedia layanan telekomunikasi mengalami kendala sejak minggu lalu, layanan ATM dan CRM BRI tetap beroperasi normal.

Zainul menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh masalah pada jaringan eksternal. 

"Meskipun kami mengalami gangguan dari provider, semua unit ATM, CRM, Brilink, dan layanan perbankan di kantor tetap berjalan dengan lancar," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (26/8/2025)

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan ATM di lokasi yang tidak terlalu ramai, agar pelayanan tetap optimal.Terkait isu yang beredar di media sosial mengenai hilangnya uang nasabah secara otomatis, Zainul menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

 "Tidak ada uang nasabah yang hilang. Yang terjadi adalah pemblokiran pada saldo yang tidak aktif sesuai ketentuan OJK. Saldo tersebut mungkin tidak terbaca di ATM sehingga terkesan hilang," katanya.

Zainul juga menambahkan bahwa pemblokiran tersebut telah dicabut mulai bulan ini, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai status saldo mereka. "Semua pemblokiran telah dibuka dan nasabah dipastikan bisa mengakses saldonya dengan normal," ungkapnya.

Dengan penjelasan ini, Zainul berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas mengenai layanan perbankan BRI. Bank BRI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya, meskipun dalam situasi yang sulit.(dzy)