DOGIYAI, Tabukanews.com - Kepolisian Resor Dogiyai tengah menghadapi tugas menangani kasus kebakaran yang terjadi di wilayah hukumnya. Kebakaran tersebut melanda dua lokasi berbeda dan menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran pertama terjadi di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, sekitar pukul 10.00 WIT. Dua unit bekas perkantoran Kabupaten Dogiyai menjadi korban amukan si jago merah. Kantor Dinas Usaha Kecil dan Menengah serta Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dogiyai menjadi sasaran dari kobaran api yang ganas tersebut.

Hanya berselang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 11.00 WIT, kebakaran kembali melanda di Kampung Ekimanida, Jalan Trans Nabire Enarotali. Delapan unit rumah hangus terbakar dalam peristiwa ini, meninggalkan para warga dengan kehilangan dan puing-puing rumah yang terbakar.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran di kedua lokasi tersebut dan juga menghitung jumlah kerugian yang dialami akibat peristiwa ini.

Menanggapi situasi ini, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia juga menekankan agar masyarakat memberikan kerjasama sepenuhnya kepada pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini.

Saat ini, petugas dari Polres Dogiyai masih terus melakukan investigasi di lapangan untuk mendapatkan fakta yang lebih jelas mengenai peristiwa tragis ini. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan dan koordinasi guna membantu proses investigasi yang berlangsung.

Kasus ini tetap dalam perhatian penuh kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran dan bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga situasi dapat diselesaikan dengan baik dan masyarakat dapat berjalan dengan tenang setelah peristiwa ini.