Mimika, Tabukanews.com - Indonesia dihebohkan dengan sandera seorang pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Kabupaten Nduga. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, mengungkapkan bahwa upaya pembebasan terus dilakukan dengan pendalaman-pendalaman penuh dengan ekstra kehati-hatian, yang ditemui wartawan di hotel yang berada di Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah, Minggu (30/4/2023)

“Kami sudah mendapatkan banyak hal yang dilaporkan oleh Kepala Operasi Damai Cartentz dan rekan-rekan dari Satgas lain, dan kami akan menyiapkan langkah-langkah penindakan dan penegakan hukum yang tegas dan terukur untuk mendapatkan hasil maksimal," ujar Kapolda.

Kapolda juga menjelaskan bahwa dirinya bersama Pangkogab Wilhan III dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membagi tugas terkait pembebasan pilot tersebut. Polda Papua bertugas sebagai negosiator, sementara Pangdam XVII Cenderawasih membantu Satgas Damai Cartentz dalam melaksanakan penegakan hukum.

Meski sudah melakukan pendalaman dan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk Bupati Nduga selama 2 bulan, pembebasan pilot tersebut masih belum berhasil dilakukan. Namun Kapolda Papua dan TNI-Polri tetap berkomitmen untuk terus melakukan upaya pembebasan dan menyiapkan langkah-langkah strategis berikutnya.(red)