Translate

Redaksi Tabuka News | 13 August 2025

Kampung Nawaripi Selenggarakan Lomba Renang Tradisional Jaring Bibit Muda

Kampung Nawaripi Selenggarakan Lomba Renang Tradisional Jaring Bibit Muda

Bibit Kampung Nawaripi saat mengikuti gelaran lomba renang tradisional. 


Timika, TabukaNews.com- Kampung Nawaripi, Distrik Wania mengadakan lomba renang tradisional yang diikuti anak-anak Kampung Nawaripi. 

Lomba renang tradisional yang digelar di lokasi kolam ikan BUMDes Nawaripi, kawasan wisata Merah Putih Paieve Mile 21 pada Rabu (13/8/2025) itu bertujuan untuk melatih kemampuan anak-anak dalam bidang renang sekaligus menjaring bibit muda. 

Gelaran renang tradisional tersebut disaksikan langsung Wasit Nasional Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Laurensius Kordiali didampingi Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun.

Laurensius Kordiali ketika melihat langsung latihan renang tradisional anak-anak Kampung Nawaripi sangat terkesan dan menaruh perhatian besar pada potensi anak-anak Papua, khususnya di Timika, untuk berprestasi di cabang olahraga selam dan renang.

Lairensius, yang sudah berpengalaman memimpin perlombaan bergengsi seperti PON Papua, kualifikasi PON Aceh di Jakarta, hingga event di Pondok Dayung Markas Pasukan Katak, mengaku miris karena hampir tidak pernah melihat atlet lokal Papua ikut bertanding di ajang-ajang tersebut.

"Saya pimpin langsung dari nomor kolam hingga nomor laut, tapi anak-anak Papua nyaris tidak ada. Dari situ saya terpikir, harus ada langkah untuk merangkul mereka,” ungkapnya.

Kesempatan itu datang saat ia bertemu Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun. Dari diskusi mereka, lahirlah ide menggelar lomba renang tradisional bagi anak-anak Kamoro di kolam ikan BUMDES Nawaripi, Mile 21.

"Tujuannya sederhana, menjaring bakat sejak dini dan mengarahkan anak-anak ke jalur prestasi. Kita ingin mereka punya mimpi dan peluang, sama seperti atlet dari daerah lain,” ujar Laurensius.

Menurutnya, Papua Tengah baru-baru ini mengirim atlet ke kejuaraan di China. Ia optimis, dengan pembinaan yang tepat, anak-anak Kamoro pun bisa menembus level nasional bahkan internasional.

Kegiatan ini diharapkan mendapat dukungan dari lembaga-lembaga lokal seperti YPMAK dan pemerintah daerah. Targetnya, anak-anak binaan ini akan dibawa mengikuti kejuaraan di luar daerah.

"Ini baru awal. Harapan kami, dari Nawaripi akan lahir atlet renang berprestasi yang mengharumkan nama Papua,” pungkasnya.