Translate

Redaksi Tabuka News | 14 November 2025

Jajaran Brimob Polda Papua Tengah Laksanakan Upacara Pengukuhan Dhuaja Kesatuan "Satya Ingga Mumaiga" Memperingati HUT ke-80 Korps Brimob Polri

Jajaran Brimob Polda Papua Tengah Laksanakan Upacara Pengukuhan Dhuaja Kesatuan "Satya Ingga Mumaiga" Memperingati HUT ke-80 Korps Brimob Polri


TIMIKA, TabukaNews.com -  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Brimob Polri, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua Tengah menggelar upacara pengukuhan Dhuaja Kesatuan "Satya Ingga Mumaiga" di Mako Brimob Mile 32, Mimika, Jumat (15/11/2025). 

Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi perjalanan Polda Papua Tengah dalam komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Bumi Cenderawasih.

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa keberadaan Sat Brimob Polda Papua Tengah melampaui pemenuhan kebutuhan organisasi. Selain itu, ia menegaskan bahwa Brimob merupakan solusi atas tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Brimob hadir untuk memperkuat jajaran kepolisian dalam menghadapi beragam ancaman, dari gangguan kamtibmas hingga bencana. Sebagai garda terdepan Polri, Brimob siap mengabdi tanpa pamrih demi menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan kedamaian bagi masyarakat Papua Tengah.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan makna dari nama Dhuaja "Satya Ingga Mumaiga," yang berarti "Setia Hingga Akhir".

Menurutnya, panji ini sebagai simbol kasih sayang, keberanian, dan pengabdian tanpa batas dari prajurit Brimob. "Makna ‘setia hingga akhir’ bukan sekadar semboyan, tetapi merupakan ikrar moral dan spiritual bagi setiap prajurit Brimob Polda Papua Tengah untuk tetap teguh, loyal, dan tidak gentar menghadapi setiap tantangan sepanjang pengabdiannya," tambahnya.

Kapolda juga menekankan bahwa setiap langkah tugas Brimob adalah bentuk pengorbanan mulia untuk bangsa dan negara, serta wujud kecintaan kepada tanah Papua dan seluruh masyarakatnya.

Ia berpesan kepada seluruh personel Brimob agar selalu profesional, tangguh, dan humanis, serta memegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup.

"Bangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, karena keberhasilan sejati dicapai ketika kita mampu menjaga kepercayaan rakyat. Junjung tinggi kehormatan satuan dan pelihara solidaritas dengan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen masyarakat," tutup Brigjen Alfred.

Dengan dikukuhkannya Dhuaja Kesatuan Brimob Polda Papua Tengah "Satya Ingga Mumaiga," diperlihatkan bahwa Polri, khususnya Brimob, siap mengabdi sepenuh hati demi terwujudnya Papua Tengah yang aman, damai, dan sejahtera.(Elis)