Translate
Redaksi Tabuka News | 09 July 2025ISDMI Papua Tengah Siap Berlaga dan Berprestasi di Fornas VIII Mataram

Tim ISDMI Papua Tengah berpose bersama usai melaksanakan latihan.
TIMIKA,TabukaNews.com- Ikatan Senam Dance Mix Indonesia (ISDMI) Provinsi Papua Tengah saat ini sedang mempersiapkan diri guna menghadapi Festival Olah Raga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Mataram, Nusa Tenggara Timur.
Di Fornas 2025 ini, ada 10 kategori yang akan dilombakan Induk Organisasi (Inorga) ISDMI. Dari jumlah tersebut, ISDMI Papua Tengah mengikuti 8 kategori.
Adapun 8 kategori yang akan diikuti adalah D’mers perorangan (khusus instruktur), D’mers beregu, umum perorangan, umum beregu, 40 tahun ke atas, 40 tahun ke bawah, mahir dan DMI step. Ikatan Senam dance mix Indonesia! Sementara dua kategori yang tidak diikuti adalah kategori pelajar umum dan pelajar D’mers.
“Jadi kami IDMK Papua Tengah berangkatkan 14 orang untuk Fornas di Mataram. Dari 10 kategori yang dilombakan, kami ikut 8 kategori,” ujar Sintia Korowa, Sekretaris ISDMI Papua Tengah saat dihubungi malam ini, Selasa (8/7/2025) via telepon.
Perlu diketahui ISDMI di Papua Tengah hanya baru ada di 2 Kabupaten yakni Nabire dan Puncak Jaya. Mimika dan lainnya belum ada.
“Karena kondisi Puncak Jaya yang tidak memungkinkan sehingga tahun ini kami di Nabire yang dipercayakan mengikuti Fornas di Mataram. Pemusatan latihan di Nabire dan kami selalu lakukan di beberapa sanggar karena rata-rata semua punya sanggar jadi kami bergantian tempat,” ungkapnya.
Karena pemusatan latihan hanya di Nabire, Sintia Korwa mengatakan mereka tidak ada kendala dalam persiapan.
“Kami beruntung jika dibandingkan dengan Inorga lain. Kami semua dari Nabire jadi untuk latihan bisa saling kontrol. Puji Tuhan semua disini jadi mudah untuk disatukan. Jadi sejauh ini tidak ada keluhan atau kendala berarti,” ujarnya.
Dikatakan Sintia, kesiapan menuju Fornas Mataram dilakukan dengan latihan secara rutin tiga kali selama seminggu. Sementara untuk latihan beregu dipercayakan kepada koordinator untuk menyesuaikan waktu latihan. Dan sejauh ini semua berjalan baik.
Sintia juga mengaku optimis bahwa ISDMI Papua Tengah akan meraih target maksimal di Fornas 2025 ini.
“Kalau target, kami target semua menang dan raih medali. Kami optimis karena yang kami rekrut ini bukan orang baru gabung di senam tapi sudah mahir. Mentor kami di Papua Tengah juga ikut jadi kami yakin di 8 kategori ini kami akan dapat hasil terbaik,” ungkapnya.
“Kami sudah sangat siap untuk bertanding, apalagi satu pegiat kami akan main di dua kategori baik beregu maupun perorangan. Kami juga sudah lihat daftar peserta yang sudah daftar sampai haru ini kami terbanyak yakni orang. Yang lain hanya 2-3,” jelasnya.
ISDMI adalah salah satu induk organisasi yang akan dilombakan di Festival Olah Raga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Mataram Nusa Tenggara Barat.
Organisasi ini menaungi olahraga senam dance mix di Indonesia yang bertujuan untuk untuk mengembangkan serta mempopulerkan senam dance mix sebagai olahraga rekreasi dan gaya hidup sehat.
Ketika dilombakan pada Festival Olah Raga Rekreasi Nasional (FORNAS) para peserta atau pegiat akan mengikuti gaya instruktur di depan. Para pegiat nantinya diminta untuk mengikuti senam yang diperagakan instruktur. Penilaian nanti lebih pada kekompakan dan kesesuaian gerak. (redaksi)