TIMIKA, TabukaNews.com - Pembangunan infrastruktur terus menjadi landasan penting dalam pengembangan daerah, terutama di wilayah yang masih menghadapi masalah aksesibility yang menghalangi kemajuan ekonomi. 

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Mimika mengumumkan rencana untuk membangun jembatan gantung yang akan menghubungkan Kampung Miyoko dan Kampung Kamora. Pengumuman tersebut disampaikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada Jumat, 28 November 2025.

Proyek jembatan yang dirancang sepanjang 150 meter ini akan dikelola oleh PT Arphala Wiratama Consultant. Selain sebagai pembangunan fisik, proyek ini juga merupakan komitmen nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah isolasi, meningkatkan mobilitas warga, serta memperkuat interaksi sosial dan ekonomi antara kedua kampung. 

Inosensius Yoga Pribadi, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, menekankan bahwa transportasi yang efisien adalah elemen kunci untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Mimika, terutama bagi komunitas yang masih terasing.

Hal ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, mengingat terbatasnya akses seringkali menghalangi petani dalam memasarkan hasil panen, menyulitkan pedagang dalam mendapatkan pasokan barang, serta menghambat masyarakat dalam mengakses layanan yang penting untuk kegiatan ekonomi. 

"Dengan kehadiran jembatan ini, diharapkan mobilitas warga Miyoko dan Kamora akan meningkat, memberikan lebih banyak peluang untuk berbisnis, mencari pekerjaan, dan berinteraksi secara sosial yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi," ucapnya. 

Untuk menjamin kelancaran realisasi proyek ini, Dinas PUPR menyelenggarakan seminar perencanaan guna mengumpulkan masukan teknis, analisis akademik, dan ide-ide inovatif dari berbagai ahli serta pemangku kepentingan. 

Yoga Pribadi menambahkan bahwa semua kontribusi ini akan menjadi dasar penting agar pembangunan jembatan ini tidak hanya kuat dan aman, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, termasuk potensi ekonomi yang berkelanjutan.

Lebih jauh, pemerintah menggarisbawahi pentingnya kolaborasi, dengan menyatakan bahwa "keberhasilan proyek ini tidak bisa dicapai tanpa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, pakar akademis, dan mitra pembangunan," tandasnya. 

 Oleh sebab itu, Yoga Pribadi mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi terbaik mereka dalam proyek ini, sehingga hasilnya dapat memberikan dampak positif pada akses ekonomi masyarakat.

Rencana pembangunan jembatan Miyoko-Kamora merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah Kabupaten Mimika dalam memperbaiki infrastruktur dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan mengatasi masalah isolasi, diharapkan daerah ini dapat berkembang lebih cepat dan masyarakat memperoleh manfaat yang konkret dari upaya pembangunan tersebut. 

Semoga proyek ini dapat terlaksana dengan sukses dan menjadi model bagi proyek infrastruktur lainnya yang bertujuan untuk membuka akses ekonomi di daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.(Elis)