Translate
Redaksi Tabuka News | 03 December 2025Identitas Dua Korban Tewas di Mimika Teridentifikasi, Berikut Kronologinya
TIMIKA, TabukaNews .com - Identitas dua orang korban yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa, (2/12/2025) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah kini telah diidentifikasi.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa malam membenarkan hal tersebut.
Lucky mengatakan, korban pertama yang ditemukan di Jalan Poros Sp9-Sp7 diketahui bernama Bonisius Gaitian berusia sekitar 46 tahun.
Ia berdomisili di Kampung Limau Asri Timur, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Untuk korban kedua bernama Jesy Kaimuddin, berusia sekitar 48 tahun. Mendiang Kaimuddin tinggal di Jalan Hassanudin, Irigasi, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah.
Jasad mendiang Jesy ditemukan tergeletak oleh warga di Kompleks Belakang Keuskupan Timika (di berita sebelumnya Jembatan Waker).
Lucky menjelaskan, pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIT, dua jenazah yang ditemukan pun tiba di ruang jenazah RSUD.
Setibanya di ruang jenazah, sesuai permintaan kepolisian, pihak rumah sakit lalu mengambil tindakan pemulasaran terhadap jenazah kedua korban.
Lucky mengatakan bahwa saat ini pihak keluarga beserta kerukunan telah membawa jenazah ke rumah duka.
“Jadi pemulasaran jenazah meliputi visum, setelah itu kami mandikan, formalin lalu dibawa (pihak keluarga,red)," kata Lucky.
Mengingat situasi yang sementara ini terjadi, pihaknya pun meminta aparat kepolisian untuk dapat mengawal mobil jenazah milik RSUD Mimika beserta pengemudinya saat dan sampai sesudah pengantaran jenazah.
“Kami juga minta dari kepolisian untuk pengamanan kami punya mobil ambulans (mobil jenazah) termasuk sopirnya juga kami butuh pengamanan. Karena tugas kami melayani dan tindakan medis kemudian mengantar,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan bahwa saat ini dua kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
“Semuanya akan bergerak, Polsek, Polres, semoga secepatnya kita akan ungkap,” ujar Kapolres Mimika.
Ditanya mengenai motif pembunuhan tersebut, Kapolres mengatakan bahwa diduga terdapat kemiripan pada dua penemuan mayat itu.
“Kalau analisa kami mirip. Karena kalau kasus begal atau Curas pasti motor hilang, ini motor ada di TKP, barang-barang masih komplit, uang pun ada, tidak ada yang hilang,” katanya.
Mengenai kasus ini, Kapolres menegaskan pihaknya sedang melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini.
Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutama tukang ojek yang mencari nafkah agar tidak sembarangan mengangkut penumpang.
“Kemudian (beraktivitas) jangan lebih dari jam 11 malam (pukul 23.00) dan jaga keselamatan. Kemudian ada info sekecil apapun segera diinformasikan kepada kepolisian agar kita segera respon,” pungkasnya. (Ahmad)