TIMIKA, TabukaNews.com -  Jelang perayaan  HUT Ke 80 Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 2025 mendatang, PMI Kabupaten Mimika akan menggelar serangkaian kegiatan kemanusiaan. 

Ketua PMI Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, melalui Ketua Harian Jaconis Manusiawa, mengungkapkan bahwa perayaan ini akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai aksi kemanusiaan.

"Kami ingin menjadikan HUT ke-80 ini sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Mimika," ujar Jaconis.

Rangkaian kegiatan telah dimulai dengan melibatkan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari tingkat SMP (PMR Madya) hingga SMA (PMR Wira). Mereka sedang berlomba untuk membuat video edukasi tentang pertolongan pertama dalam kecelakaan.

"Kami memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berinovasi dan menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya pertolongan pertama," jelas Jaconis.

Selain itu, PMI Mimika juga akan melaksanakan acara refleksi perjalanan panjang PMI dalam melayani masyarakat pada 11 September nanti, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi PMI.

Puncak perayaan akan diadakan pada 17 September dan akan diisi dengan kegiatan Donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pengobatan gratis di area Car Free Day di Jalan Cendrawasih. Pada Donor darah nanti  PMI Mimika menargetkan pengumpulan 80 kantong darah sebagai simbol peringatan usia PMI yang ke-80.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. Setetes darah Anda dapat menyelamatkan nyawa," ajak Jaconis.

Sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor, PMI Mimika akan memberikan apresiasi khusus kepada pendonor yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 10 kali, berupa kesempatan menginap gratis di hotel serta berbagai Door Prize menarik.

PMI Mimika juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai relawan melalui pendaftaran Tenaga Sukarela (TSR) dan Korps Sukarela (KSR).

"Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang profesional dan terpercaya," tambah Jaconis. (Elis)