TIMIKA. TabukaNews.com.Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengusulkan beberapa poin penting dalam pertemuan dengan Panitia Kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Dirjen Otonomi Baru Kemendagri. Pertemuan tersebut bertujuan untuk evaluasi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua Tengah.

Gubernur dalam arahannya di Hotel Horison Diana pada, Kamis (1/5) mengatakan, untuk pembentukan beberapa kabupaten baru di Papua Tengah, antara lain:

Kabupaten Puncak Jaya perlu dimekarkan menjadi satu kabupaten lagi, Kabupaten Puncak perlu dimekarkan menjadi satu kabupaten lagi, Kabupaten Intan Jaya, Paniai, dan Dogiyai juga perlu dimekarkan dan Kabupaten Mimika butuh dua kabupaten baru, yaitu Mimika Barat Jauh dan Mimika Gunung

"Kerja sama dan pengembangan SDM," katanya. 

Gubernur Meki menekankan pentingnya kerja sama dan gotong royong dalam membangun Papua Tengah. Pihaknya sedang fokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga ketika pemekaran terjadi, semua elemen sudah siap

Lebih lanjut Gubernur, mengusulkan pengembangan fasilitas kesehatan di beberapa wilayah, antara lain:

- Rumah sakit di Timika menjadi rujukan untuk Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya

- Rumah sakit di Paniai menjadi rujukan untuk beberapa wilayah di kabupaten tersebut

- Pengembangan rumah sakit di Nabire untuk melayani ibu kota provinsi

Ia mengharapkan kebijakan dari pemerintah pusat terkait masa depan pembangunan kantor Gubernur, kantor MRP, dan DPRP, juga meminta agar tidak ada efisiensi untuk dana otonomi khusus, karena dana tersebut independen dan terlepas dari APBD dan APBN,"pungkasnya. (dzy)