Timika, Tabukanews.com – Pemerintah Kabupaten Mimika di bawah kepemimpinan Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR) berusaha mengatasi masalah pengurusan administrasi dan perizinan yang sering dianggap berbelit.

Melalui inovasi Pemkab Mimika bagi pelayanan publik, maka gedung baru Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika, Ke depan akan dijadikan Mall Pelayanan Publik (MPP). Saat ini gedung dinas yang dikepalai Slamet Sutedjo itu dalam proses pembangunan.

"Kurang maksimalnya pelayanan birokrasi bisa diurai dengan konsep Mal Pelayanan Publik. Berbagai daerah yang sudah membangun MPP, bisa memanfaatkan sistem satu data agar antarinstansi pemerintah dapat saling berkolaborasi menciptakan pelayanan yang cepat," ujar JR kepada media, pekan lalu.

Terkait dengan rencana penggunaan Gedung Disdukcapil Kabupaten Mimika sebagai Mal Pelayanan Publik ini menurutnya telah disampaikan kepada Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Mimika.

Bupati JR mengungkapkan, dengan semakin berkembangnya masyarakat serta teknologi  pemberi layanan, terutama di pemerintahan harus bisa menerapkan sistem yang terintegrasi. 

"Artinya Mal Pelayanan Publik nantinya tidak hanya menyatukan layanan secara fisik, namun yang terutama secara sistem sehingga keterpaduan memungkinkan masyarakat lebih mudah dalam proses pelayanan," jelasnya.

Lagi katanya, Mall Pelayanan Publik nantinya dilakukan dengan cara berkolaborasi sehingga mendorong integrasi layanan.

Terwujudnya integrasi antar penyedia layanan administrasi serta perizinan ini bermuara pada penyederhanaan birokrasi pelayanan sehingga tercipta efisiensi waktu, biaya, serta kemudahan mendapatkan produk layanan, baik layanan administrasi, barang, dan jasa.

"Diharapkan dengan adanya integrasi pelayanan melalui penyelenggaraan MPP, dapat menciptakan iklim yang kondusif baik bagi masyarakat dan pelaku usaha," tandasnya.(dzy)