Translate
Redaksi Tabuka News | 01 May 2025FKUB Mimika Gelar Harmonisasi Kerukunan Umat dan Doa Lintas Agama.

TIMIKA. TabukaNews.com. Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar kegiatan Harmonisasi Kerukunan Umat dan Doa Lintas Agama pada Rabu (30/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, Adib Abdussamad, serta seluruh stakeholder dan pimpinan umat beragama di Timika.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan dan harmonisasi antar umat beragama di Kabupaten Mimika, serta mempromosikan toleransi dan kerjasama antar agama. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kabupaten Mimika dapat hidup dalam harmoni dan damai.
Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika, Jeffrey C. Hutagalung, mengatakan bahwa acara Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama merupakan upaya untuk memperkenalkan, menguatkan, dan menyebarluaskan nilai-nilai kerukunan dan harmonisasi umat beragama di Kabupaten Mimika. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merajut kebersamaan dan mengokohkan nilai agama harmoni spiritual.
Jeffrey menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa agenda yang akan dilaksanakan di daerah pesisir, dan sebelumnya telah dilakukan giat harmonisasi kerukunan umat beragama melalui wawancara kebangsaan dan doa lintas agama di Kwamki Narama. Ia juga membeberkan bahwa FKUB Mimika memiliki beberapa program prioritas, termasuk harmonisasi dan realisasi program ekoteologi yang bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai keberlanjutan lingkungan.
Sementara itu, Bupati Mimika, John Rettob menekankan pentingnya hidup toleransi dan harmonisasi. Ia mengatakan bahwa di Mimika sendiri, hidup toleransi selalu terjalin bisa dilihat saat perayaan hari besar masing-masing agama. Di mana agama yang lain turut merayakan bahkan berperan sebagai penjaga keamanan.
Bupati mengapresiasi langkah FKUB mengadakan acara Harmonisasi dan lintas agama. Apalagi di tengah dinamika sosial dan keberagaman budaya, agama, dan suku di Mimika. Menurutnya Forum seperti ini sangat berguna untuk memperkuat persatuan dan menghindarkan masyarakat dari perpecahan.
" Pemerintah Kabupaten Mimika untuk membangun tugu perdamaian antar umat beragama sebagai tanda komitment dalam mendukung perogram-program yang bertujuan memperkuat toleransi dan persatuan"katanya.
Semoga tahun ini atau tahun depan kami akan bangun satu tugu harmonisasi agama dan toleransi di indonesia sebagai lambang, sebagai simbol bahwa Mimika ini betul-betul toleransi," pungkasnya.(dzy)