TIMIKA, TabukaNews.com -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar kegiatan sosialisasi pencatatan akta kematian dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala distrik, lurah, petugas makam, pendeta, ulama, akademisi, dan dinas terkait.

Kapala Dukcapil, Slamet Sutejo, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melaporkan peristiwa kematian dan meningkatkan akurasi data kependudukan.

"Dengan demikian, data kependudukan dapat menjadi lebih rapi dan akurat, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam pelayanan publik," katanya. 

Saat ini, masih banyak warga yang tidak melaporkan kematian setelah seseorang meninggal, sehingga data kependudukan menjadi tidak akurat.

Dukcapil berencana untuk menyerahkan dokumen kependudukan kepada kepala kampung, lurah, dan kepala distrik untuk digunakan dalam pelayanan di tingkat desa.

Ia berharap bahwa dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, pencatatan akta kematian dapat menjadi lebih mudah dan efektif, sehingga data kependudukan dapat menjadi lebih akurat dan valid, "pungkasnya. (Dezy)