Translate

Redaksi Tabuka News | 30 July 2025

DPRK Mimika Dorong Pendampingan bagi Peternak OAP Penerima Bantuan Ternak Babi

DPRK Mimika Dorong Pendampingan bagi Peternak OAP Penerima Bantuan Ternak Babi


TIMIKA, TabukaNews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Rampeani Rachman, meminta agar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) memberikan pendampingan kepada para peternak Orang Asli Papua (OAP) yang menerima bantuan bibit babi. 

Pendampingan tersebut diharapkan akan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Rampeyani Rachman saat ditemui pada, Selasa (29/7/2025). 

Rampeani menyatakan bahwa pengadaan bibit babi ini merupakan langkah positif dari pemerintah daerah Kabupaten Mimika. Namun, ia menggarisbawahi pentingnya dukungan teknis dalam proses penyaluran bantuan. 

"Kami sangat mendukung bantuan ini, tetapi pemerintah daerah harus mendampingi dalam proses pemeliharaan dan penjualannya, bukan hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas tangan," ujarnya.

Rampeani menambahkan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga pemerintah daerah perlu memberikan pendampingan agar para peternak dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan secara efektif. 

"Dengan situasi saat ini, di mana harga babi di pasaran cukup tinggi, ini merupakan kesempatan yang baik bagi para peternak yang terdaftar," jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan Disnak untuk memastikan para peternak dapat menjual hasil ternak mereka dengan harga yang wajar. Pendampingan yang diberikan seharusnya mencakup aspek pemeliharaan serta pemasaran, sehingga terjadi perputaran uang yang baik dalam komunitas peternak.Di samping itu, Rampeani mengingatkan agar pengalokasian dana dari Otonomi Khusus (Otsus) dimanfaatkan secara efisien. 

"Jika anggaran negara hanya digunakan untuk memberi bantuan tanpa pendampingan, maka itu sama saja dengan buang-buang uang negara. Kami ingin memastikan dana ini dapat berkembang dan tidak hanya menjadi bantuan yang habis begitu saja," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pengadaan bibit ternak babi harus memenuhi kebutuhan nyata di lapangan dan bantuan harus disalurkan kepada pihak yang berhak.

Dirinya percaya bahwa perekonomian masyarakat di Kabupaten Mimika, khususnya para peternak OAP, akan mengalami peningkatan dan keberlangsungan. "Kita harus memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan tidak hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi jangka panjang," pungkasnya.(Dezy)