TIMIKA, TabukaNews.com - Dua Distrik baru, yakni Distrik Mimika Gunung dan Distrik Mimika Utara, yang baru saja dimekarkan oleh Pemkab Mimika, kini mulai menyiapkan pemekaran kampung baru.

Sebagai langkah awal, Plt Kepala Distrik Mimika Gunung, Primus Wamoni, memimpin rapat koordinasi perdana yang digelar di Mana Bakery, Jalan Cenderawasih Timika, Sabtu (1/11).

Pertemuan ini dihadiri juga Plt Kepala Distrik Mimika Utara, para tokoh adat, tokoh agama, dan kaum profesional asal wilayah pemekaran tersebut. 

Agenda utamanya adalah untuk membentuk tim administrator bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) untuk melengkapi kekurangan berkas administrasi dari 22 calon kampung baru di dua dsiatrik itu. 

Primus Wamoni menjelaskan, pembentukan tim tersebut menjadi langkah krusial agar proses pemekaran kampung dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Diskusi ini kami lakukan untuk menyatukan langkah dan mempercepat penyelesaian dokumen. Kami harap dukungan penuh dari Pemkab Mimika agar dalam waktu singkat semua berkas bisa dilengkapi dan kami laporkan kepada Bapak Bupati,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat di wilayah pegunungan dan perbatasan selama ini menantikan kehadiran pemerintah melalui pembentukan kampung-kampung baru yang akan memperkuat struktur pelayanan dasar.

Pembentukan dua distrik baru, ini merupakan hasil pemekaran dari Distrik Iwaka dan Kuala Kencana. Dalam pertemuan warga empat suku — Moni, Mee, Amungme, dan Kamoro — di Jalan Trans Timika–Wagete, Kamis (30/10), Bupati Mimika Johannes Rettob menetapkan Primus Wamoni sebagai Pelaksana Kepala Distrik Mimika Gunung dan Jery Diwitou sebagai Pelaksana Kepala Distrik Mimika Utara.(Elis)