Translate

Redaksi Tabuka News | 18 December 2025

DPD KNPI Mimika Gelar Sosialisasi Bahaya Miras dan Narkotika Bagi Generasi Muda

DPD KNPI Mimika Gelar Sosialisasi Bahaya Miras dan Narkotika Bagi Generasi Muda


TIMIKA, TabukaNews.com - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) barisan "Energy of Harmony" di Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi tentang bahaya minuman keras (Miras) dan Narkotika di kalangan generasi muda.

Kegiatan yang diikuti oleh pelajar dari SMA/SMK sederajat dan juga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Mimika berlangsung di Ballroom Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua Tengah, Kamis (18/12/2025). 

Ketua DPD KNPI Energy of Harmony Kabupaten Mimika, Pertius Wenda dalam sambutannya menyinggung peran generasi muda dalam mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang mencanangkan pembangunan dari kampung ke kota.

Menurut Pertius, untuk mendukung program ini, perlu adanya sumber daya manusia (SDM) terutama generasi muda yang produktif dan tidak terpengaruh minuman keras maupun narkoba. Sebab menurut Pertius hal itu dapat menghancurkan masa depan generasi muda.

Bagi Pertius, pembangunan bangsa ini sangatlah bergantung pada generasi muda. Karena itu, generasi muda harus siap untuk menghadapi tantangan. 

"Kami (DPD KNPI) Kabupaten Mimika sepakat sosialisasi ini penting. Kami mengundang satu sekolah beberapa mewakili untuk hadir, kami berharap selesai kegiatan ini, pulang, sampaikan kepada lingkungan, keluarga, kemudian seterusnya di sekolah, tentang bahaya miras dan dampak narkotika seperti ini," katanya.

Pertius pun berharap agar dengan adanya kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi generasi muda di Mimika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika, Edward Wenda, menyampaikan bahwa peran generasi muda dalam pembangunan dan menjaga generasi adalah kunci.

"Kita semua berharap generasi muda Mimika adalah generasi yang sehat, produktif, dan berkarakter baik. Namun, kita tidak bisa memungkiri ancaman, bahaya minuman keras dan narkoba adalah tantangan serius yang merusak potensi emas tersebut," tutur Johannes.

Kata Johannes, dampak dari Miras dan Narkotika sangatlah besar, tak hanya bagi individu tetapi juga terhadap seluruh tatanan kehidupan di Kabupaten Mimika.

Miras dan narkoba bukan hanya merusak kesehatan secara fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan, memicu kriminalitas, dan mengganggu ketertiban sosial. Untuk itu, hal ini pun tidak boleh dibiarkan terjadi sebab dapat merenggut masa depan generasi emas Mimika sebelum waktunya.

"Sosialisasi ini menjadi momentum yang krusial. Ini adalah kesempatan bagi semua pihak, khususnya para pemuda untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya nyata yang mengintai," ujarnya.

"Selain itu, juga memperkuat komitmen untuk menjauhi serta memerangi miras dan narkoba, menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan menyerukan hidup sehat serta positif," sambung Johannes.

Johannes menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya pemberantasanb narkotika dan miras di Kabupaten Mimika.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, orang tua, guru, tokoh agama, dan tokoh adat untuk bersinergi menjadi benteng pertama yang melindungi anak-anak dan pemuda di Mimika.(Ahmad)