Timika, TabukaNews.com -  Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora ) Kabupaten Mimika,Provinsi Papua Tengah, menggelar seminar Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dengan melibatkan tokoh budaya Amungme dan Kamoro. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga, Rabu (9/8/2023).

"Kita sadari bahwa budaya yang terjadi di dua suku ini banyak presepsi dan juga  perbedaan. Sehingga dengan adanya seminar PPKD  diharapkan masukan  masukan ini nanti dibikin sutu buku. Sehingga ke depan tidak ada perbedaan perbedaan lagi yang terjadi di kalangan masyarakat,"kata  Kepala Dinas Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Mimika, Jakob Yopi Toisuta, saat ditemui di Hotel Grand Tembaga, Rabu (9/8/2023).

Yopi mengatakan bahwa keterlibatan tokoh Amungme dan Kamoro dalam seminar ini sangat penting untuk memberikan usulan dan masukan  terkait dengan kebudayaan terutama budaya masyarakat  suku Amungme dan Kamoro.

"Kita melibatkan tokoh masyarakat Amungme dan Kamoro.Kita libatkan mereka untuk memberikan masuk dan  masalah masalah yang mereka hadapi  sekarang dan yang akan datang. Artinya masalah yang ada akan dipecahkan oleh Tim dan solusinya bagaimana nanti dituangkan dalam satu buku untuk jadi satu pedomaan untuk menjadi satu pegangan dalam melaksanakan kegiatan budaya"kata Yopi.

Ia menjelaskan bahwa tim yang diundang dalam kegiatan seminar ini adalah  Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Papua.

'"Tim yang datang dari Jayapura,  mereka sudah turun ke lapangan, sudah ambil masalah masalah di lapangan yang dihadapi oleh dua suku ini dan sekarang seminarnya lagi.Supaya  satu presepsi,  nanti sesudah seminar ini selesai hasilnya akan dibawa ke pusat lagi supaya di pusat lihat lagi selesai nanti di SK-kan. Sebagai acuan dan pedomaan untuk setiap penyelenggara kegiatan budaya itu yang kita pakai, kita targetkan tahun ini SKnya selesai, dan nanti diperdakan lagi"kata Yopi.

Yopi menambahkan bahwa kegiatan ini juga  untuk menjawab  Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika di bidantbbudaya  yang selama ini belum  ada.

"Ini juga menyangkut laporan LPPD  Kabupaten Mimika di bidang kebudayaan itu kosong karena kita tidak pernah lakuakan itu, sehingga dengan bantuan pemerintah tahun ini kita lakukan"kata Yopi (Celo)