Timika, Tabukanews.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga, mengatakan pihaknya terus mengupayakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)  agar anak muda Mimika dapat dididik untuk memiliki kemampuan skil kerja sehingga bisa terserap ke dunia kerja di Mimika.

"BLK yang pemerintah bangun masih ada persoalan sehingga belum bisa digunakan. Kami saat ini sedang mengupayakan untuk pembangunan BLK di lokasi lain," kata Paulus, Jumat (24/02/2023), dikutib dari situs resmi Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mimika.

Lagi katanya, Mimika sendiri telah lama memiliki BLK yang terketak di Jalan C. Heatubun tembus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jalan Cenderawasih, namun karena masih ada persoalan yang belum tuntas, sehingga belum bisa digunakan. 

Ia menjelaskan, pembangunan BLK ini bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).  “Biaya pembangunan nanti dari pemerintah pusat. Kita (Mimika) hanya diminta untuk menyiapkan lahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Paulus menjelaskan, pemerintah pusat menginginkan lahan di mana BLK akan dibangun harus memiliki sertifikat resmi. “Kalau hanya pelepasan, mereka (Pempus) tidak mau. Harus sertifikat. Beppenas sudah dua kali ke Timika untuk menindaklanjuti rencana ini,” bebernya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Paulus mengatakan, telah berkoordiasi dengan Plt Bupati, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., mengupayakan agar Pemkab Mimika bisa memiliki aset tanah yang masih tidur namun strategis, yang diperuntukkan dibangun BLK di lokasi tersebut.

“Saya pribadi melihat kondisi Mimika yang merupakan daerah perusahaan, BLK sangat dibutuhkan. Semoga tidak terlalu lama bisa diwujudkan,” tandasnya.(Celo)