TIMIKA, TabukaNews.com - Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika fokus memperdayakan usaha mikro kecil menegah untuk Orang Asli Papua.

Samuel Yogi, Pelaksana Tugas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menegaskan pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP). 

Dalam upaya awal, pihaknya telah mengembalikan aksesori tradisional seperti Pinang dan Noken kepada masyarakat setempat."Ini merupakan langkah pertama yang telah kami ambil. 

Selanjutnya, pada tahun depan, kami akan fokus pada pemberdayaan UMKM khusus untuk OAP," ungkap Samuel Yogi setelah mengikuti acara di Hall Room Hotel Cenderawasih 66 pada Jumat (12/9/2025).

Samuel menambahkan bahwa penting untuk mengembalikan Noken dan aksesori tersebut kepada masyarakat Papua agar mereka dapat memanfaatkan produk budaya mereka sendiri.Langkah ini didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 4 dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2004 yang mengatur tentang Pemberdayaan UMKM untuk Orang Asli Papua.

 Tujuannya adalah mengembalikan hasil alam yang sesuai dengan karakteristik budaya kepada OAP, sesuai dengan ketentuan dalam peraturan tersebut."Pinang dan aksesori merupakan bagian dari warisan budaya yang mesti dikembalikan kepada OAP. 

Sementara itu, warga dari daerah lain dapat memasarkan produk yang berbeda," tambah Yogi.Melalui inisiatif-inisiatif ini, diharapkan UMKM di Papua dapat tumbuh dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat asli Papua.(Elis)