TIMIKA, TabukaNews.com - Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan bagi kelompok penduduk rentan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika menggelar Forum Konsultasi Publik untuk semester II tahun 2025. 

Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Horison Diana pada Selasa (7/10/2025) dan dihadiri oleh pejabat dari berbagai sektor, termasuk pimpinan OPD, Ketua Komisi III DPRK Mimika, Rektor Universitas Timika, serta berbagai tokoh masyarakat.

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, yang mewakili Bupati Mimika. Dalam sambutannya, Yoga menekankan pentingnya administrasi kependudukan sebagai dasar dari pelayanan publik dan perencanaan pembangunan. 

"Dengan data yang akurat dan mutakhir, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang lebih terarah dan efektif," ungkapnya.

Namun, Yoga juga menggarisbawahi bahwa masih terdapat kelompok masyarakat yang tergolong rentan, seperti korban bencana, orang terlantar, lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat miskin. 

"Kelompok-kelompok ini seringkali menemui berbagai kendala dalam mengakses layanan Dukcapil akibat faktor geografis, ekonomi, dan keterbatasan fisik," tambahnya.

Forum ini menjadi sarana strategis untuk mendiskusikan solusi dan langkah konkret dalam mempercepat pelayanan kepada penduduk rentan, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta organisasi sosial. 

Selain itu, forum ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.

Slamet Sutejo, Kepala Disdukcapil Mimika, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih inklusif. "Kami bekerja sama dengan berbagai narasumber, termasuk akademisi dan kementerian dalam negeri, untuk meningkatkan sinergitas dan kualitas layanan," jelasnya.

Dalam acara ini, Slamet menekankan pentingnya data yang valid dan akurat untuk meningkatkan kualitas layanan publik. "Data yang terus diperbarui akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif, sehingga masyarakat dapat menerima manfaat dari layanan yang lebih baik," katanya.

Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam pelayanan publik, termasuk konsep pelayanan mobile dan kolaborasi dengan distrik serta lembaga sosial.

 "Visi kami adalah menciptakan Mimika yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing, dengan keadilan dan inklusi bagi seluruh masyarakat," ujar Slamet.

Melalui forum ini, diharapkan akan muncul rekomendasi dan langkah nyata yang dapat meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, sehingga tidak ada lagi warga Timika yang tertinggal dalam sistem kependudukan nasional. Dengan kolaborasi dan sinergitas yang baik, Disdukcapil Mimika bertekad untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat. (Elis)