Translate

Redaksi Tabuka News | 23 September 2025

Dibiayai Dana Otsus Pemkab Mimika Salurkan Sembako Permakanan Untuk 10 Distrik

Dibiayai Dana Otsus Pemkab Mimika Salurkan Sembako Permakanan Untuk 10 Distrik


Timika, TabukaNews.com -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Sosial menyalurkan bantun sembako permakanan ke 10 Distrik yang ada di pinggir kota dan pesisir Mimika, pembagian sembako Permakanan berlangsung di aula Kantor Distrik Kuala Kencana, Selasa (23/9/2025).

Bantuan Permakanan yang diperuntukan bagi masyarakat ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2025.

10 Distrik yang menerima bantuan permakanan yakni Distrik Kuala Kencana, Distrik Iwaka, Distrik Wania, Distrik Kwamki Narama, Distriik Mimika Timur, Distrik Mimika Tengah,  Distrik Mimika Barat, Distrik Amar, Distrik Mimika Barat Tengah, dan Jita. 

Bantuan sembako permakanan berupa beras, telur, minyak goreng,  yang merupakan program nasional yang dijabarkan Pemkab.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Defota Leisubun, SH MSi dalam laporannya menjelaskan bahwa, Penyaluran bantuan ini bersumber dari Pagu dana Otsus Dinas Sosial Kabupaten Mimika tahun 2025, dengan sasaran 10 Distrik yang ada di pinggiran kota dan pesisir yang mana penerimanya tiap-tiap Distrik berkisar antara 500-750 KK. 

Kata Defota, bantuan ini merupakan program prioritas Pemkab Mimika untuk membantu warga yang mengalami masalah sosial. Program ini dilaksanakan oleh bidang Rehabilitasi Sosial dengan fokus pada 4 rehabilitasi dasar di antaranya anak terlantar diluar panti, rehabilitasi dasar lansia diluar panti, anak disabilitas di luar panti, rehabilitasi dasar anak terlantar di luar panti.

Sementara itu, Bupati Mimika John Rettob ketika menyampaikan arahannya mengatakan bantuan ini ditujukan ke mereka yang miskin, yang miskin ekstrim, mereka yang cacat, serta yang lansia yang tidak mampu bekerja lagi.

Karena kali ini hanya 10 Distrik pinggiran kota dan pesisir pasti hal ini dipersoalkan lagi oleh distrik yang di gunung. Maka itu, Bupati menegaskan tahun ini untuk yang di pesisir dan tahun depan untuk distrik pegunungan.

Soal bantuan ini tegas dia, semua warga pasti mau menerima dan mengaku mereka semua susah.  Akan tetapi mereka tidak mau sebut mereka miskin saat dilakukan pendataan. 

Olehnya, Pemkab mengajak semua Distrik, Polsek dan Koramil untuk mengatur proses pembagiannya dengan baik dan tidak boleh ada keributan, dengan membagikan bantuan ini benar untuk warga sesuai kategori yang sudah diatur Dinsos. 

Bupati menambahakan, selain jenis bantuan  untuk membantu masyarakat, Pemkab juga melakukan operasi pasar dengan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Dinas Pertanian dan OPD teknis lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi inflasi di tengah masyarakat. 

"Jika sebelumnya inflasi Mimika pada posisi 5,0 sekian dan sekarang turun 2,0 sekian. Maka pemerintah berupaya untuk tetap menjaga betul supaya inflasi kita jangan naik, tapi dia harus turun,". (red)