Di Reses Dewan, Warga Wonosari Keluhkan Pangkalan Minyak dan Warga Arena Lama Minta Jalan Tembus SP 1

Timika, Tabukanews.com – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Mimika, Mariunus Tandiseno, menggelar Reses Dewan dengan berjumpa warga di Kampung Wonosari Jaya, Distrik Wania, Rabu (05/07/2023).
Aspirasi warga di antaranya, warga mengeluh pangkalan minyak tanah, lampu penerangan jalan, peningkatan infrastruktur jalan, air bersih, dan banjir.
Mariunus menjelaskan, warga di situ berjumlah sekitar 6.000 kepala keluarga (KK), sementara hanya ada satu pangkalan minyak tanah yang kuotanya hanya 4.000 liter per bulan. Apabila dibagi rata, maka setiap keluarga hanya kebagian minyak tanah, setengah liter per bulan.
Disperindag Mimika perlu merevisi pembagian wilayah pangkalan minyak tanah, sehingga jangan sampai warga ada yang dapat berlebihan sementara ada yang tidak sama sekali.
“Di Wonosari ada 22 RT, dengan kurang lebih enam ribu KK. Pangkalan minyak hanya satu di KUD saja, dalam sebulan sekali hanya 4 ton, tidak mencukupi,” ujarnya usai bertemu konstituennya di RT 10 Jalur 7 Kampung Wonosari Jaya.
Pria yang akrab disapa Pongke itu menambahkan, dari Pokok Pikiran (Pokir) Dewan, akan menjawab kebutuhan peningkatan jalan lingkungan warga, sebanyak 3 ruas jalan.
“Selain itu warga juga mengadu masalah penerangan jalan, kalau malam gelap sekali. Terus masalah (jalan) lorong-lorong yang belum di-tailing. Saya sudah usulkan untuk tahun 2024 ada 3 lorong yang akan ditailing,” tambahnya.
Selain itu ada juga aspirasi warga yang meminta program air bersih hadir di wilayah mereka. “Mereka keluhkan air bersih. Pak ustadz tadi minta kalau bisa air bersih ada di masjid juga untuk warga di Pasar Damai. Saya usahakan,” sebutnya.
Dari Resesnya di hari yang sama, pria yang akrab disapa Pongke ini juga menyambangi warga di kompleks Irigasi, tepatnya di gang arena lama Jalan Hassanuddin. Di sana warga meminta lampu penerangan jalan, serta pembangunan jalan setempat tembus ke SP1.
“Tadi reses saya di lorong arena lama, mereka mengharapkan lampu penerangan dan jalan alternatif di situ tembus SP1. Itu jalan yang sudah lama dibuka, tapi belum tembus. Kenapa sampai sekarang belum dibuat? Seharusnya itu sudah harus diaspal,” ungkapnya.
Terhadap aspirasi ini ia akan berupaya untuk meneruskan ke OPD teknis pemerintah. “Jalan di situ, mau tidak mau PU harus lihat dan diprioritaskan. Saya akan dorong supaya bisa masuk dalam pembahasan APBD tahun depan,” tandasnya.
Usai Reses, Pongke membagikan bantuan sembako bagi warga yang hadir, acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (Manu)