Translate
Redaksi Tabuka News | 28 June 2025Dewan Pimpinan Daerah PWKI Provinsi Papua Gelar Musyawarah Daerah Ke-VI

TIMIKA, TabukaNews.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Papua mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Tembaga, pada Jumat (27/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh 14 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, yang ditandai dengan pemukulan alat musik Tifa.
Dengan mengusung tema "Melayani Lebih Sungguh" dan sub tema "Melayani Sepenuh Hati: Mewujudkan Panggilan Kristus bagi PWKI," Musda ke-VI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kedamaian dan keadilan di masyarakat.
14 DPC yang berpartisipasi berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Jayapura, Intan Jaya, Puncak Jaya, Bovendigoel, Nabire, Ilaga, Yapen, Biak, Supiori, Nduga, Marauke, Waropen, Kota Jayapura, dan Mimika.
Dalam sambutannya, mewakili Bupati Mimika, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, menekankan bahwa musyawarah daerah ini merupakan wadah penting untuk memperkuat komitmen dalam mengembangkan semangat pelayanan yang bersifat kolaboratif, saling mendukung, dan berlandaskan kasih Kristus.
"Apresiasi yang tulus untuk seluruh pengurus dan anggota PWKI yang telah mendedikasikan diri dalam pelayanan gerejawi dan sosial," ungkapnya.
Yoga menambahkan bahwa PWKI telah menjadi sarana yang kuat bagi wanita Kristen untuk menjalankan panggilan iman serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan daerah.
"Saya berharap musda ini dapat menjadi pijakan bagi PWKI Provinsi Papua untuk semakin aktif dalam pelayanan gerejawi yang berlandaskan kasih, keadilan, dan pengabdian yang tulus, serta menjadi berkat bagi banyak orang dan memperkuat iman dalam kehidupan spiritual masyarakat," imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PWKI, Pdt. Deety B T Liow Mambo. Ia menekankan bahwa kehadiran PWKI dapat membantu masyarakat mendapatkan kedamaian, layanan, dan semangat dalam perjuangan mereka di Papua, yang merupakan tanah anugerah Tuhan.
PWKI, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi pendengar keluhan masyarakat, teman penghibur, serta penyemangat dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan.
"Kita berdoa semoga hikmat Tuhan menjadi pemandu dan berkat bagi panggilan persatuan wanita Kristen Indonesia di tanah Papua, sehingga Musyawarah Nasional pada tahun 2027 nanti berlangsung dalam lindungan dan kasih Tuhan," harapnya.
Ia juga menyatakan harapan agar konsolidasi yang kuat dapat terbangun melalui musda ini untuk memperkuat pelayanan PWKI."Marilah kita berkolaborasi, memberikan warna kasih dan penguatan dalam mencapai cita-cita dan tujuan kebaikan serta keadilan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PWKI Provinsi Papua periode 2021-2025, Dorince Mehue, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWKI yang telah bersama-sama membawa perubahan di Papua, terutama di wilayah yang dikenal sebagai daerah konflik, kini menjadi tanah yang damai.
Ia menyadari bahwa lima tahun memimpin adalah tantangan yang tidak mudah, namun peran dan doa PWKI menjadi kunci keberhasilan dalam pelayanan penuh kasih.
"Setelah lima tahun melayani dengan penuh kasih, hari ini kami menyerahkan jabatan ini sebagai ungkapan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang telah diberikan. Kami merasa tidak mampu membalas kebaikan tersebut," ujarnya dengan penuh haru.
Dorince menekankan bahwa Musda yang berhasil dilaksanakan ini bukanlah hasil dari kekuatan DPD atau DPC PWKI, melainkan berkat kuasa dan campur tangan Tuhan."Marilah kita kobarkan panji Kristus. PWKI harus bangkit untuk melayani dengan lebih sungguh, mewujudkan panggilan Kristus," tegasnya.(***)