Dewan Minta OPD Sektor Pertanian Antisipasi Gagal Panen Petani Karena Musim Penghujan

Timika, Tabukanews.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Mimika, Johannes Felix Helyanan, mendorong Pemkab Mimika melalui OPD teknisnya untuk menyiapkan strategi guna membantu petani dalam mengantisipasi gagal panen, yang bisa saja melanda lahan pertanian gara-gara curah hujan yang tinggi di musim penghujan ini.
“Sekarang sudah mulai masuk musim hujan sampai Agustus. Kita berharap dari dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikultura, bisa mengatur strateginya sehingga jangan sampai mereka (petani) gagal panen. Fasilitasi yang baik, jangan sampai mengalami kegagalan atau kerugian,” ujar pria yang akrab disapa John Thie itu, Jumat (26/05/2023) di Kantor DPRD Mimika.
Lagi kata Waketua 2 DPRD Mimika itu, suplay sayur mayur yang dari luar daerah perlu diberikan batasan oleh dinas terkait. Jangan sampai mengabaikan hasil dari kerja keras para petani lokal.
“Prioritaskan petani kita dahulu, baru dari luar. Kecuali ada komoditi yang tidak bisa dihasilkan dari petani-petani kita, ya bisa didatangkan,” tegasnya.
Menurutnya, profesi tani merupakan bagian penting dari masyarakat Mimika sehingga perlu diberi perhatian serius. “Kalau memang di pasar lagi banyak, yang dari luar harus dijaga, dibatasi. Yang dari luar jangan sampai masuk terus,” tegasnya.
Kendati demikian ia tidak memungkiri kinerja bagus dari OPD yang bertalian dengan pertanian. Tak segan ia mengungkap apresiasi atas pendampingan pemasaran produk petani lokal Mimika dari Dinas Ketahanan Pangan Mimika yang menggalakkan program pasar murah, dan juga menyediakan market langsung ke pengusaha jasa suplay makanan.
“Kalau dinas pertanian untuk saat ini perhatiannya terhadap petani cukup baik. Dinas ketanahan pangan juga tanggung jawabnya cukup baik buat petani. Membuat pasar murah sebagai market hasil sayur, jagung, buah para petani lokal. Kalau mereka ada panen, dinas sampai menawarkan ke mana-mana juga. Sampai ke ketering-ketering untuk ambil hasil dari petani lokal,” paparnya.
Terakhir, Ketua PDI-P Mimika itu mendorong terciptanya program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah.
“Pemerintah ada untuk mensejahterakan rakyat. Termasuk petani Kabupaten Mimika, menjadi tanggung jawab dinas terkait untuk disejahterakan,” tandasnya. (Manu)