Translate

Redaksi Tabuka News | 13 September 2023

Cegah Konflik Pecah Lagi, Tokoh Masyarakat Dan Pemuda Puncak Minta Mendagri Turunkan Pj Bupati Netral

Cegah Konflik Pecah Lagi, Tokoh Masyarakat Dan Pemuda Puncak Minta Mendagri Turunkan Pj Bupati Netral

Timika,Tabukanews.com

Menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Puncak, Willem Wandik pada 24 September 2023 mendatang, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kabupaten Puncak meminta Kementrian Dalam Negeri (Kemendari) Tito Karnavian untuk menunjuk Penjabat (Pj) Bupati Puncak  bukan dari suku Damal ataupun Dani, yang merupakan suku asli Puncak. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya konflik.

Kepala suku Ilaga Kabupaten Puncak Niningme Alom mengatakan hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali konflik seperti tahun 2008 sampai 2011 yang menelan puluhan korban jiwa.

“Sekarang saya minta itu Kabupaten Puncak, ilaga itu, besok kasi turun itu orang rambut panjang, yang Dani damal ini tidak boleh kasih turun,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Hotel 66 Cendrawasih, Selasa (12/9/2023)

Ia tidak mempersoalkan untuk Bupati dan Wakil Bupati kelak terpilih 2024,  entah Suku Dani maupun Damal atau suku lain karena sudah menggunakan Pemilihan langsung dan itu murni pilihan masyarakat

“Jangan main-main, itu harus untuk mencegah terjadi perang terus seperti tahun 2011 dimana banyak menelan korban, itu saya tidak mau lagi terjadi sekarang,” ungkapnya

Senada dengan itu Salah satu Toko Pemuda Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Puncak Anis Hagabal mengharapkan Tito Kernavian bisa melihat permasalahan permasalahan yang ada sehingga betul-betul menunjuk Penjabat Bupati yang bukan suku asli dan betul-betul netral sehingga konflik yang tidak diharapkan tidak terjadi kembali

“Kita mau Mendagri dan pemangku kepentingan harus turunkan karateker yang harus netral sehingga konflik-konflik antara suku tak lagi terjadi, Kalau untuk pemilihan bupati tidak apa-apa mau orang Dani atau Damal atau pendatang tidak apa-apa, terserah,” pungkasnya (**)