Bupati Mimika, Johannes Rettob 

TIMIKA,TabukaNews.com- Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan Pemerintah Kabupaten Mimika akan memprioritaskan pemenuhan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dalam APBD Perubahan. 

Langkah ini diambil menyusul realisasi alokasi pendidikan pada tahun sebelumnya yang masih berada di bawah ambang ketentuan.

Menurut Bupati, alokasi DAU untuk sektor pendidikan pada tahun sebelumnya tercatat masih kurang sekitar 1,8 persen dari target 20 persen.

Kekurangan tersebut akan menjadi fokus utama dalam penyusunan dan penyesuaian APBD Perubahan agar struktur anggaran kembali sesuai ketentuan yang berlaku.Selain menggenjot anggaran pendidikan, APBD Perubahan juga akan diarahkan untuk kebutuhan pembayaran utang daerah, penggajian pegawai, serta sejumlah prioritas lain yang mendesak.

Bupati menyampaikan bahwa penyaluran dana DAU dilakukan secara bertahap untuk menghindari pemotongan anggaran pada akhir tahun anggaran.

Bupati juga membantah adanya hubungan antara penangguhan DAU dengan temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dugaan maladministrasi. 

"Temuan BPK adalah hal rutin setiap tahun dan diberikan waktu 60 hari untuk diselesaikan. Temuan tersebut telah diselesaikan dalam waktu kurang dari 60 hari," ujarnya.

Pemerintah daerah diharapkan segera menuntaskan penataan anggaran sesuai ketentuan untuk menjamin layanan publik, khususnya di bidang pendidikan, tetap berjalan optimal. (Redaksi)