TIMIKA. TabukaNews.com. Bupati Mimika, Johannes Rettob, meluncurkan langkah transformatif untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Mimika.

Fokus utamanya adalah mengatasi angka putus sekolah, meningkatkan kompetensi guru, serta memperbaiki kurikulum dan sarana prasarana pendidikan, dimulai dari wilayah kampung hingga kota,"katanya saat ditemui awak media di Hotel Horison Diana pada, Kamis (2/5). 

"Kami tidak ingin lagi mendengar anak SD atau SMP yang belum bisa membaca. Ini saatnya pendidikan di Mimika bangkit dengan sistem yang terstruktur, mulai dari akar masalah,"katanya.

Adapun program revitalisasi pendidikan ini mencakup tiga pilar utama yaitu, pemenuhan kualitas guru melalui rekrutmen dan pelatihan guru berkompeten, penyempurnaan kurikulum berbasis kebutuhan lokal dan nasional, termasuk pelatihan keterampilan praktis.

Kemudian perbaikan infrastruktur melalui pembangunan dan renovasi sekolah di daerah terpencil. 

Bupati juga menyoroti rencana sekolah sepanjang hari (full-day school) untuk meningkatkan intensitas pembelajaran, namun mengakui bahwa konsep ini masih perlu kajian mendalam. 

"Waktu kami terbatas, tetapi ini masuk dalam agenda prioritas. Jika memungkinkan, akan kami uji coba di beberapa sekolah percontohan," ucapnya. 

Bupati menegaskan bahwa pendidikan harus dimulai dari kampung, bukan sekadar seremonial. Pemerintah akan menggelar koordinasi dengan dinas pendidikan, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat untuk membuat rancangan pendidikan yang terbaik. Targetnya, Mimika menjadi kabupaten dengan indeks pendidikan terbaik di Papua dalam lima tahun mendatang,"pungkasnya. (dzy)