TIMIKA, TabukaNews .com - Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, secara resmi mengajak seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, untuk turut serta mendukung dan memastikan kelancaran penyelenggaraan  Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Papua Tengah yang ke-II. 

Acara akbar ini rencananya akan digelar di Timika dari Selasa, 2 Desember hingga Sabtu, 6 Desember 2025.

Meski Pesparani merupakan event bernuansa agama Katolik, Bupati menekankan semangat kebersamaan dan kerukunan sebagai tuan rumah. 

Ia menyebut bahwa komitmen ini telah tercermin dari komposisi panitia penyelenggara yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Kegiatan ini milik umat Katolik, tetapi saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mimika untuk mendukung. Lihat saja panitia di bandara, sudah terlihat ada yang muslim, Hindu, dan lainnya. Kita buat seperti ini agar acara berjalan lancar," ujar Bupati pada, Senin (1/12/2025). 

Mimika menjadi tuan rumah yang baik, tak hanya sebagai tuan rumah Bupati juga menyampaikan target prestasi. Ia mendorong kontingen Mimika untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga berkompetisi meraih kemenangan. 

"Sesudah ini, sebagai tuan rumah, kita juga harus menargetkan juara. Kita harus menang juara umum untuk kemudian berlaga di tingkat nasional. Kita telah membuat beberapa event dan berhasil menjadi pemenang. Target ini harus kita raih," tegasnya.

Tidak hanya sebatas kompetisi dari keagamaan, Pesparani menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. Ia berharap gelaran event berskala provinsi ini dapat memberikan dampak ekonomi yang positif.

"Saya berharap semua event yang ada di Kabupaten Mimika, termasuk Pesparani ini, bisa membawa dampak ekonomi kepada masyarakat. Mari kita gunakan kesempatan ini," ajaknya.

Bupati secara khusus meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan panitia, termasuk bagi mereka yang ingin memanfaatkan momen ini untuk berjualan atau menyediakan jasa.

"Saya berharap masyarakat Kabupaten Mimika dapat bekerja sama dengan baik bersama panitia. Bagi yang ingin berjualan, mari kita fasilitasi dan atur bersama agar kegiatan berjalan tertib dan memberikan manfaat bagi semua pihak," tutup Bupati.

Persiapan infrastruktur dan keamanan untuk menyambut ribuan peserta dan tamu dari seluruh Papua Tengah dilaporkan telah memasuki tahap akhir. Dukungan dari seluruh unsur masyarakat diharapkan menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan Pesparani Katolik II di Mimika. (Elis)