Timika, TabakaNews.com - Dalam rangka regenerasi organisasi dan pengkaderan, Gerekan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Timika melaksanakan Masa Perkenalan (Maper) dan rekrut anggota baru angkatan kedua.

Maper dilaksanakan di Gedung Gereja GPI Torsina Jalan Yos Sudarso Timika, Sabtu (28/10/2023)

Pada pembukaan Maper GMKI kedua dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Marten Malisa dan dihadiri oleh Kepala kesbangpol Yan S Purba, para senior-senior GMKI, Cipayung, tokoh adat dan tokoh pemuda.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) , Marten Malisa, dalam sambutannya mewakili Bupati Mimika menyampaikan dukungannya terhadap setiap kegiatan organisasi mahasiswa yang produktif.

“Saya selaku pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan organisasi mahasiswa kerena berorganisasi merupakan tempat belajar dan mengembangkan kualitas SDM generasi muda,” kata Marthen.

Marten berharapan anggota GMKI dapat menjadi mitra strategis dan mitra kritis dalam pembangunan Kabupaten Mimika 

“Jadilah mahasiswa cerdas dan beritegritas, jadikan GMKI organisasi GMKI menjadi generasi muda yang berdaya saing tinggi sehingga para anggota GMKI dapat menjadi mitra untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pesan Marthen.

Senior GMKI Yan S Purba, dalam kegiatan menyampaikan motivasinya kepada anggota baru, ia berharap anggota baru harus tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian sesuai dengan Tri Panji GMKI.

Ketua Cabang GMKI Timika Richard Arthur Tutu mengatakan Maper ini merupakan angkatan yang ke-dua GMKI Cabang Timika, namun jika dihitung dari hadirnya GMKI di Timika yang sebelumnya berstatus komisariat sampai menjadi cabang maka ini adalah angkatan yang ke-lima.

“Kalau dihitung status cabang kita baru angkatan kedua,” kata Richard 

Ricard mengatakan anggota baru GMKI ini akan ditempah dan dipersiapkan agar mempunyai jiwa kepemimpinan dan dapat memberikan dampak positif ditengah-tengah kehidupan masyarakat, perguruan tinggi dan gereja. 

Ketua Panitia Maper, Erwin Sirken mengatakan sebanyak 60 mahasiswa mendaftarkan diri menjadi anggota GMKI namun hanya 20 orang mengikuti proses Maper hingga selesai dan dikukuhkan sebagai anggota baru GMKI.

“Jadi yang mengikuti proses Maper itu yang kita lantik dan kita SK-kan sebagai anggota baru GMKI, yang tidak mengikuti prosesnya akan tercatat sebagai Simpatisan GMKI dan akan mengikuti proses menjadi anggota GMKI di Maper berikutnya,”kata Erwin. (Celo)