TIMIKA, TabukaNews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa Kabupaten Mimika akan mengalami puncak hujan pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. 

Marsareza Prakirrawan BMKG Mimika mengatakan, hujan pada periode ini cenderung ringan namun panjang, dengan durasi yang agak lama dalam sehari.

"Pola angin timur yang sudah memasuki monsun Australia menyebabkan angin bergerak dari tenggara ke arah Timika, membawa uap air dari laut dan membentuk awan hujan,"ucapnya.

Puncak hujan ini cenderung ringan namun panjang, dengan durasi yang lebih sering terjadi pada pagi hari. Ia menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi secara klimatologis, berdasarkan data yang telah direkap selama bertahun-tahun.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca hujan yang panjang dan intensitas yang cukup tinggi pada periode ini dan waspada terhadap potensi hujan lebat dan petir pada beberapa hari ke depan.

BMKG juga memberikan informasi cuaca maritim kepada para nelayan, mengimbau mereka untuk berhati-hati saat beraktivitas di laut. Pada tanggal 12 Juni ini, BMKG memprediksi adanya potensi hujan ringan, namun tetap mengimbau para nelayan untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum berangkat melaut,"pungkasnya.(Dezy)