TIMIKA, TabukaNews.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika menunjukkan keyakinan bahwa mereka dapat meraih target pendapatan daerah yang ditetapkan sebesar Rp 6,1 triliun pada tahun anggaran ini.

Kepala Bapenda Mimika, Drs. Dwi Cholifah, menyampaikan bahwa hingga tahun 2025, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp 4 triliun, yang setara dengan 66,35% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

Dwi Cholifah menjelaskan bahwa realisasi penerimaan pajak daerah berada di angka 62,89%, sejalan dengan jumlah lebih dari Rp 215 miliar dari target yang ditetapkan lebih dari Rp 342 miliar.

Sementara itu, penerimaan retribusi daerah telah tercatat mencapai 67,36%, atau sekitar Rp 9,9 miliar dari total target sebesar Rp 14,8 miliar. Pendapatan transfer tercatat mencapai 47,19% dengan total Rp 1,946 triliun dari target Rp 3,9 triliun, sementara pendapatan daerah lainnya yang sah telah berhasil terealisasi 87,75%, yakni Rp 1,767 triliun dari target yang lebih dari Rp 2 triliun.

"Kami menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 6,1 triliun. Target ini mengalami penurunan akibat adanya upaya efisiensi dari pemerintah pusat dan juga dari pihak daerah. Kami optimis dengan sisa waktu yang ada, kami dapat mencapai target tersebut," ungkapnya.

Optimisme Bapenda juga didukung oleh kinerja yang sangat baik pada Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2), yang sudah mencapai 94%. Selain itu, Bapenda Mimika juga mengharapkan pembayaran dana perimbangan dari pemerintah pusat. 

Pembayaran untuk triwulan ketiga telah sebagian dilakukan, dan pemerintah berharap bahwa untuk triwulan keempat, dana tersebut dapat dicairkan paling lambat awal November mendatang. (Elis)