Timika . TabukaNews.com.  Aparat kepolisian diminta untuk menutup tempat praktik judi king karena menggangu aktivitas masyarakat, lebih khusus di bulan suci Ramadhan. 

Praktik judi king kian di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah meski terus digrebek oleh aparat.

Keberadaan judi king di pusat keramaian juga sering terjadi. Salah satu lokasi itu di Pasar Mama-mama Papua di SP 2, Jalan Cenderawasih.

Bahkan, dalam suasana bulan suci ramadhan pun praktik judi king di lokasi pasar terus berkativitas seperti biasa. 

Meski kerap mengganggu aktivitas pasar, nampaknya pemilik judi king tak menghiraukan.

Ruslan, Ketua RT 21, Kelurahan Timika Jaya mengaku resah dengan adanya judi king di dalam area pasar.

"Judi king di pasar itu sudah saya laporkan ke aparat agar ditutup, karena ini bulan suci ramadhan," kata Ruslan, Selasa (4/3/2025).

Ia menegaskan, harusnya perjudiam ini tidak berada di dalam pasar yang pastinya ada mobalisasi warga,  ini sangat mengganggu aktivitas orang banyak. 

"Sangat mengganggu apalagi di situ ada masjid. Memang rawan karena ada yang datang main judi terkadang  bawa alat tajam juga dalam keadaan mabuk,"  ujarnya.

Menurut Ruslan, sebagai ketua RT dirinya terus memberikan imbauan agar judi king tidak boleh di dalam pasar.

"Memang ada pedagang mengeluh karena takut. Pedagang mau berjualan juga takut. Kalau perlu ditutup selamanya," jelasnya.

Tambahnya aktivitas judi king mulai dari siang hingga malam hari. 

"Memang mengganggu. Tetapi namanya warga pasti juga takut untuk menegur. Sering ribut juga karena mabuk," pungkasnya. (dzy)