Translate
Redaksi Tabuka News | 14 November 2025Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Nataru, Pertamina Siap Tambah Pasokan dan Bentuk Satgas
TIMIKA, TabukaNews.com - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah akan menyiapkan tambahan kuota BBM ke wilayah Kabupaten Mimika.
Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala, mengatakan, penambahan kuota BBM ini didasari terjadinya kelangkaan BBM di Mimika beberapa waktu lalu, yang menyebabkan terjadinya antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kata Junaedi, kapal penyuplai tambahan kuota BBM akan datang dari Wayame ke Tual selanjutnya mengangkut BBM dari Tual menuju ke Mimika.
“(BBM) ditambah karena adanya keterlambatan kapal mas, kemarin,” kata Junaedi, saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025).
Lebi lanjut dikatakan, dengan adanya penambahan kuota ini, stok BBM di Kabupaten Mimika akan aman hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketersediaan stok BBM bisa bertahan selama lima sampai sepuluh hari hingga kapal berikut tiba di Mimika.
Junaedi menambahkan, ketahanan stok Pertalite di Mimika saat ini hingga 7 hari kedepan, Pertamax 8 hari, Avtur 13 hari dan Bio Solar 3 hari.
Untuk terus memantau pergerakan distribusi BBM di Mimka, Pertamina juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam rangka menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Satgas ini diperkirakan akan aktif pada awal atau pertengahan Desember 2025 hingga nanti Januari 2026.
Satgas tersebut disiagakan khusus untuk memantau kondisi ketersediaan stok BBM baik di Jober maupun di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pertamina juga akan memantau seperti apa proyeksi permintaan penjualan di SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Mimika.
Apabila terjadi peningkatan, maka Pertamina akan menambah stok baik di SPBU maupun di depot. Hal ini bertujuan untuk mengatasi terjadinya kelangkaan BBM di momen Nataru.
Junaedi juga mengaku, pihaknya berencana memberlakukan layanan ekstra sepanjang Nataru. Layanan tersebut adalah SPBU Siaga dan Agen Elpiji Siaga, untuk mengurangi terjadinya antrian panjang di SPBU dan mengatrasi permasalahan permintaan gas elpiji jika terjadi peningkatan.
SPBU Siaga rencana akan disiapkan di SPBU Nawaripi, SPBU SP 2 dan SPBU Hasanuddin. Kemudian, Agen Elpiji Siaga akan ditetapkan satu dari tiga agen resmi Pertamina.
Sedangkan, Agen Elpiji Siaga berperan jika terjadi permintaan tambahan dari beberapa outlet.
"Karena di sana ada peningkatan pembelian dari konsumen, maka agen tersebut disiagakan Pertamina untuk bisa mendistribusikan elpiji ke outlet tersebut selama stok tersedia di agen," tutupnya. (Ahmad)