TIMIKA, TabukaNews.com - Sebanyak 175 siswa dari 25 Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) di Mimika berpartisipasi dalam lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Bagian Hukum Setda Mimika. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dikalangan pelajar ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 27-28 Agustus 2025, di Gedung Emeneme Yauare.

Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Yakobus Karet menekankan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa dan calon pemimpin masa depan. Ia menyatakan bahwa dengan pemahaman yang baik tentang hukum, para siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter yang kuat, mencerminkan komitmen tinggi dunia pendidikan dalam membudayakan kesadaran hukum di sekolah.

"Program ini merupakan tekad kita bersama untuk menanamkan disiplin dan kemampuan menjaga diri dari pengaruh negatif zaman," ujar Yakobus Karet.

Para peserta yang mengikuti lomba adalah siswa-siswa terbaik dari masing-masing sekolah yang didampingi oleh guru pendamping. Materi lomba pun disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini, meliputi isu-isu seperti perdagangan manusia, informasi dan transaksi elektronik, lalu lintas, narkotika, serta sistem peradilan pidana bagi anak (SPPA).

Penentuan materi ini penting karena berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari generasi muda, termasuk perlindungan dari perdagangan orang, penggunaan teknologi secara bijak, keselamatan di jalan, bahaya narkoba, dan perlindungan hukum bagi anak-anak.

Yakobus Karet berharap agar para pelajar mampu memahami hukum dengan baik sehingga dapat menghindarkan diri dari pelanggaran serta menjadi teladan di masyarakat. 

Dia juga mendorong seluruh peserta untuk menjadikan lomba ini sebagai ajang belajar dan pengembangan karakter, bukan sekadar ajang kompetisi.

"Ikutilah dengan semangat tinggi, junjung sportivitas, hargai setiap proses, dan jadilah generasi yang cerdas, tangguh, serta sadar hukum," tutupnya.

Lomba cerdas cermat sadar hukum ini telah menjadi kegiatan rutin sejak tahun 2022, mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kaya akan integritas, moralitas, dan ketaatan terhadap hukum. (Elisabeth)