Translate
Redaksi Tabuka News | 12 October 2023Kementerian PUPR Melakukan Kajian Analisis AMDAL Pembangunan PLTA Bendungan

Timika,TabukaNews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar Kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Rencana Kegiatan Pembangunan Bendungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Otomona Barat, pada Kampung Opitawak , Distrik Tembagapura, Rabu (11/10/2023) di Timika.
Dikutip dari diskominfo.mimikakab.go.id, kegiatan dibuka secara resmi Kementerianoleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Setda Mimika, Willem Naa, S.Pd., M.MT., didampingi Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Koordinasi Kerjasama Investasi pada Kementerian PUPR, Arfin, ST, MT, juga Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Moh. Patoni, ST, MT, dan Pembimbing Tim Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ir. Djoko Legono, Ph.D.
Willem Naa mengatakan bahwa pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang daftar usaha dan atau kegiatan yang wajib analisis memiliki mengenai dampak hidup lingkungan hidup upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup atau surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan, jelasnya.
Willem berharap, melalui konsultasi publik ini akan benar-benar menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyusunan dokumen AMDAL, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dengan baik.
“Kepada seluruh pihak maupun pemangku kepentingan terkait dan masyarakat, agar bersama-sama mendukung jalannya proses pembangunan PLTA di sungai Otomona Barat, demi tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat Kabupaten Mimika,”kata Willem.
Willem berharap warga masyarakat dan para tokoh masyarakat dapat membantu terlaksananya pembangunan PLTA yang merupakan program nasional.
“Mohon partisipasi dan saran serta aspirasi masyarakat agar pembangunan ini berjalan aman, lancar dan bermanfaat, karena bendungan pembangunan ini mencakup hajat hidup orang banyak, serta penting bagi kita disini mengadakan konsultasi publik agar nanti tidak merugikan pihak manapun, dan tidak menimbulkan keterlibatan atau konflik ditengah masyarakat,”kata Willem.(Celo)